Viral di Media Sosial

Polisi Ungkap Profesi Dua Pemeran Video Syur Kebaya Merah: Wanita Model, Prianya Sering Gelar Pesta

Dua pemeran video syur kebaya merah ditangkap, terungkap inilah identitas dan profesi keduanya.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kolase TribunJakarta.com
Dua pemeran video syur kebaya merah ditangkap, terungkap inilah identitas dan profesi keduanya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Polisi telah mengungkap identitas dan profesi dari kedua pemeran video syur kebaya merah.

Hal itu setelah kedua pemeran video syur kebaya merah itu ditangkap di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/11/2022).

Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman, menyebut pemeran wanita di video syur kebaya merah berinisial AH (24).

Sedangkan untuk pemeran prianya berinisial ACS (29).

Pemeran wanita berkebaya merah adalah warga Malang yang juga merupakan seorang model.

Baca juga: Sebelum Kebaya Merah, Ini Sederet Kasus Video Syur yang Bikin Heboh: Dari Vina Garut Sampai Gisel

Sedangkan sang pemeran pria diketahui kerap menggelar acara pesta.

Kepada polisi, ACS diketahui bekerja sebagai pengusaha event organizer (EO).

Sedangkan petunjuk bahwa sang pemeran pria kerap menggelar pesta diketahui juga dari gudang alat pesta miliknya yang sempat terbakar beberapa bulan lalu.

Dua pemeran video syur kebaya merah ditangkap, inilah sederet dugaan netizen di medsos yang kini terpatahkan.
Dua pemeran video syur kebaya merah ditangkap,  inilah identitas dan profesi keduanya. (Istimewa)

Insiden kebakaran gudang alat pesta milik pemeran pria di video sur kebaya merah itu pernah dilaporkan ke Command Center 112, dua bulan lalu, sekitar pukul 11.18 WIB, pada Minggu (25/9/2022).

Akibatnya, tiga ruangan gudang berukuran luas sekitar 5 m x 15 m di Jalan Pices No 27, Ploso, Tambaksari, Surabaya, ludes dilumat si jago merah.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, tercatat mengerahkan, sekitar 14 truk pemadam kebakaran berbagai jenis.

Selain itu, petugas BPBD Kota Surabaya, juga mencatat terdapat korban luka akibat kebakaran tersebut.

Salah seorang karyawan gudang tersebut, Rendi mengalami luka bakar bagian telapak tangan kanan dan kaki.

Petugas keamanan perumahan Ploso Timur, Imam mengatakan, semenjak kebakaran tersebut, sudah tidak tampak adanya aktivitas dari para karyawan gudang tersebut.

Bahkan, aktivitas perbaikan juga tidak pernah terjadi di area bangunan berukuran luas 20 m x 20 m tersebut.

Baca juga: Dugaan Netizen Meleset, Pemeran Video Kebaya Merah Bukan Pasutri Apalagi Karyawan Hotel, Ternyata

"Ya semenjak kebakaran itu udah sepi. Bukan EO setahu saya. Itu kayak tempat buat papan baliho gitu yang di jalan," ujar Imam saat ditemui TribunJatim.com, di pos satpam tempatnya berjaga, Selasa (8/11/2022).

Senada dengan Imam, warga setempat Dwi Setiyono (39), mengatakan, semenjak terjadi insiden kebakaran pada dua bulan lalu, sudah tidak tampak adanya aktivitas di gudang tersebut.

Bahkan, mobil boks sebagai kendaraan operasional gudang tersebut, juga masih terparkir di depan pagar gudang yang tertutup dengan hiasan garis batas polisi yang bergelantungan di sela pegangan pintu pagarnya.

"Truknya masih di depan. Police line juga masih ada. Sepi gak ada aktivitas sama sekali," ujar Dwi saat ditemui TribunJatim.com, di samping gudang tersebut.

Suasana dan kondisi Gudang .
Suasana dan kondisi Gudang penyimpanan alat pesta EO milik ACS selaku pemeran pria di video syur kebaya merah di Jalan Pices No 27, Ploso, Tambaksari, Surabaya.

 

Sederet Dugaan Netizen yang Meleset

Meski pemeriksaan masih berlangsung, setidaknya ada beberapa dugaan dari netizen mengenai video kebaya merah yang kini sudah terbantahkan.

Berikut ini TribunJakarta.com merangkum sejumlah dugaan netizen yang ternyata salah perihal video syur kebaya merah.

Baca juga: Video Syur Kebaya Merah: 2 Pemeran Ditangkap, Diproduksi Tim sebelum Juni 2022, Stiker jadi Petunjuk

Lokasi Bukan di Bali

Saat awal cuplikan videonya beredar dan kemudian viral, banyak netizen menduga bahwa video syur itu direkam di salah satu hotel di Bali.

Hal itu pun membuat Polda Bali juga melakukan penyelidikan untuk mengungkap dimana lokasi video syur kebaya merah dibuat.

Potongan video syur kebaya merah yang viral di media sosial.
Dua pemeran video syur kebaya merah ditangkap, inilah sederet dugaan netizen di medsos yang kini terpatahkan. (ISTIMEWA)

Namun seiring berjalannya waktu terungkap bahwa lokasi video syur kebaya merah itu bukan di Bali, melainkan di Surabaya, Jawa Timur.

Video kebaya merah yang viral itu ternyata direkam di kamar hotel nomor 1710 di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Lokasi hotel video syur kebaya merah yang ternyata berlokasi di Surabaya itu diketahui dari sejumlah petunjuk yang didapat angggota Ditreskrimsus Polda Jawa Timur dan Polrestabes Surabaya.

Petugas menemukan banyak kesamaan lokasi dan petunjuk atribut kamar dengan kamar sebuah hotel di Jalan Sumatera, Surabaya.

Tim gabungan Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim kemudian mendatangi sebuah hotel di Jalan Sumatera, Surabaya untuk melakukan pencocokan lokasi dengan video.

Setiap sudut lokasi dicocokkan, mulai dari posisi kamar mandi, tulisan yang menempel di dinding hingga wallpaper yang ada di atas tempat tidur.

"Diduga sama dengan yang ada di video," kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Muchammad Fakih.

Fakih mengatakan, dari keterangan sejumlah pihak dan analisis polisi, diduga video syur kebaya merah itu direkam sebelum Juni 2022.

Baca juga: Tak Cuma Kebaya Merah Pemeran Video Syur Kenakan Busana Merah, Ini Makna Merah di Kehidupan Seks

Sebabm berdasarkan keterangan pihak manajemen hotel, semua kamar di hotel itu telah ditempeli stiker larangan merokok sejak Juni 2022.

Stiker itu pun jadi petunjuk penyelidikan kasus video asusila ini.

"Sementara di dalam video tidak ada stiker larangan merokok," ujar Fakih.

Bukan Karyawan Hotel

Dua pemeran video syur kebaya mera
Dua pemeran video syur kebaya merah ditangkap, inilah sederet dugaan netizen di medsos yang kini terpatahkan.

Dugaan kedua netizen yang meleset di kasus video syur kebaya merah yakni soal latar belakang pemeran dalam video itu.

Awalnya banyak netizen menduga bahwa pemeran wanita dalam video kebaya merah adalah karyawan hotel, sedangkan sang pemeran pria merupakan tamu hotel.

Hal itu terlihat dari alur cerita dalam video syur kebaya merah yang beredar di media sosial.

Dalam potongan video yang beredar menunjukan momen detik-detik seorang wanita kebaya merah dengan topeng di matanya hendak masuk dalam kamar.

Ia memegang asbak untuk diberikan kepada pemilik kamar yang tak lain adalah seorang pria.

Sampai akhirnya, ia masuk ke dalam kamar tersebut dan terjadilah kejadian tak senonoh.

Di tangan si pria saat mencekik leher wanita kebaya merah nampak sebuah tato kecil.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol Muchammad Fakih mengatakan, pihak hotel yang diduga merupakan lokasi dibuatnya video kebaya merah menegaskan bahwa pemeran video itu bukanlah karyawan hotel.

“Pihak hotel memastikan pemeran wanita dalam video tersebut bukan pelayan hotel," jelasnya.

Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman mengatakan bahwa pemeran wanita dalam video kebaya merah diduga adalah influencer di Bali yang merupakan warga Malang, Jawa Timur.

Sementara untuk pemeran pria merupakan warga Surabaya.

Keduanya dipastikan bukanlah pasangan suami istri.

Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu, mengatakan, alasan memilih kostum kebaya berwarna merah tersebut, merupakan bagian dari fantasi yang diinginkan kedua pasangan dalam video dewasa tersebut.

"(Pakai kebaya merah) iya salah satunya karena itu (fantasi). Masih lidik, mohon waktu," ujar pria yang juga berprofesi sebagai Kanit III Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved