Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Keterangan Kerap Berubah, Adzan Romer Eks Ajudan Ngaku Takut dengan Sosok Ferdy Sambo
Terkuak alasan Adzan Romer memberikan keterangan yang berubah-ubah di sidang pembunuhan Brigadir J. Ia takut dengan Ferdy Sambo.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Saksi Adzan Romer mengaku takut terhadap sosok Ferdy Sambo hingga memberikan keterangan yang berubah-ubah di persidangan.
Pengakuan itu disampaikan Romer saat dicecar Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan terdakwa Kuat Maruf dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).
"Apa yang menyebabkan keterangan saudara berubah-ubah?" tanya JPU.
"Karena awalnya kami masih takut memberikan kejujuran," kata Romer.
JPU kemudian bertanya siapa yang membuat Romer takut. Romer pun menjawab takut kepada Ferdy Sambo.
Baca juga: Pengacara Brigadir J Semprot Febri Diansyah Serang Kepribadian Yosua: Ingatkan Bukan Psikolog
"Takut sama Bapak, Pak," jawab Romer.
"Bapak siapa?" lanjut JPU.
"Pak Sambo," ucap Romer.
"Jadi takut dengan Ferdy Sambo?" tanya JPU menegaskan.

"Iya," ucap Romer.
"Kenapa takut?" tambah JPU.
"Takut saja, Pak. Karena ini sudah ada yang meninggal," ujar Romer.
Setelahnya, JPU menggali keterangan Romer soal peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Romer mengaku masuk ke dalam rumah ketika mendengar suara tembakan dari dalam rumah.
"Selanjutnya, ketika saksi mendengar tembakan, masuk ke dalam, sebelum masuk ke dalam saksi bertemu saudara RR atau KM lebih dulu?" tanya JPU.
"Pak Ferdy dulu," jawab Romer.