Mimpi Anies Baswedan Integrasikan JIS dengan LRT, Dishub DKI: Rute Itu Masih Ada, Masuk Rencana
Pemprov DKI berencana melanjutkan pembangunan LRT Jakarta fase 2A. Namun, rutenya bukan Kelapa Gading - JIS, melainkan Velodrome - Manggarai.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG -Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo kembali buka suara menyoal proyek pembangunan LRT Jakarta hingga Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Pasalnya, rupanya pada tahun depan Pemprov DKI berencana melanjutkan pembangunan LRT Jakarta fase 2A.
Namun, rutenya bukan Kelapa Gading - JIS, melainkan Velodrome - Manggarai.
Kendati demikian, Syafrin kembali memastikan rute tersebut tetap ada lantaran pembangunan LRT hingga JIS masih tetap masuk dalam rencana induk perkeretaapian ibu kota.
"Jadi rute yang ada itu tetap ada. Kenapa? Karena rute Kelapa Gading, JIS, Rajawali, kemudian ke Stasiun Kota, ke arah PIK, kemudian ke wilayah barat, selatan, itu tetap ada, karena itu merupakan rencana jaringan perkeretaapian perkotaan di Jakarta," katanya di Buperta, Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022).
Menurutnya, jaringan perkeretaapian perkotaan ini merupakan satu kesatuan dan tak bisa berdiri sendiri.
Hal inilah yang menjadi alasan pihaknya melakukan dorongan pembangunan LRT rute Velodrome-Manggarai.
Baca juga: Proyek LRT Velodrome-Manggarai Dilanjut, Dishub DKI: Bisa Terintegrasi Secara Utuh
"Tentu jaringan perkeretaapian perkotaan ini dia tidak bisa berdiri sendiri. Dia jadi satu kesatuan. Oleh sebab itu tadi kenapa kemudian mendorong connectivity yang ada di Manggarai dan dari Velodrome didorong untuk terjadi integrasi di sana. Setelah itu dilanjutkan dari Kelapa Gading, JIS, Rajawali, dan seterusnya," lanjutnya.
Hingga kini, Syafrin belum bisa menjelaskan kapan proyek pembangunan rute Kelapa Gading - JIS akan dikerjakan.
Pasalnya, ada perubahan prioritas pembangunan LRT Jakarta usai rapat terbatas Presiden Joko Widodo dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi memberi instruksi agar pembangunan LRT Jakarta rute Velodrome - Manggarai segera dikerjakan.
Anggaran Penyertaan Modal Daerah (PMD) Rp442 miliar pun sudah disetujui DPRD DKI untuk memulai pembangunan LRT Jakarta pada tahun depan.
"Rp442 miliar itu untuk pekerjaan pendahuluan, ada pekerjaan pembersihan, bisa jadi ada soil test, dan sebagian untuk pekerjaan fisik," ujarnya.
Anak buah penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini pun menyebut, proyek LRT Jakarta ini bakal segera dikerjakan setelah seluruh persyaratan administrasi terpenuhi.
