Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Jadi Korban Tabrak Lari, Kata-kata Tak Pantas Keluar, Sempat Cekcok

"Saya dikataiin gini, sampai dikataiin pribumi miskin, saya kalau masih bahasa binatang masih bisa tenang," tegas dia.  

Amarah Naufal membuncah, dia berusaha mengejar Hyundai hitam yang melaju ke arah kawasan Harapan Indah. 

Kendaraannya sempat disenggol hingga menyentuh ban depan, beruntung dia masih mampu mengendalikan motornya.  

Dia tak pantang aral, kendaraan Hyundai hitam itu tetap dikejar hingga terjadi senggolan kedua yang menyebabkan motornya terjatuh.  

"Saya deketin lagi, saya dihantem sampai jatuhh niat saya minta kepinggir dulu, mau nanya maksudnya apa kok jadi rasis," ucapnya.  

Naufal dan bibinya sempat mendapatkan perawatan, beruntung tidak ada luka parah yang diderita.

Baca juga: Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Jadi Korban Tabrak Lari, Ternyata Sempat Cekcok di Lampu Merah

Polisi Didesak Segera Tangkap Pelaku 

Arif Rahman Hakim saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah membuat laporan kepolisian untuk mengusut kasus tabrak lari yang menimpa keluarganya.  

"Sudah laporan ke Satlantas, saya minta pihak kepolisian segeralah menangkap pelaku," tegasnya. 

Kanit Gakkum Polres Metro Bekasi Kota Iptu Sahari mengatakan, sebelum insiden kedua belah pihak sempat terlibat cekcok.  

"Ada komunikasi antar kedua belah pihak, ada ketersinggungan, berjalan sampai ke dalam (Harapan Indah)," kata Sahari, Kamis (10/11/2022).  

Buntut dari cekcok mengakibatkan kendaraan roda dua Naufal berusaha mengejar mobil Hyundai warna hitam. 

Noval tak terima, mendapat kata-kata kasar yang keluar dari mulut pengemudi mobil saat terlibat cekcok.  

Bukannya berhenti, pengemudi mobil justru berniat mencelakakan Noval yang saat itu berkendara membonceng bibinya.  

"Sambil jalan, sempat disenggol terus enggak kena, jalan lagi, baru yang kedua kena," jelas dia.