Penemuan Mayat Satu Keluarga
Tak Ada Sisa Makanan di Lambung Satu Keluarga yang Tewas, Kapolsek Kalideres: Keluarganya Tertutup
Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar mengatakan belum bisa dipastikan kematian para korban karena tidak ada sisa makanan dalam tubuh mereka.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Penemuan empat jasad sekaligus dalam satu rumah di Permukiman Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022) malam, menggegerkan warga.
Dari hasil penyelidikan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Tim Forensik menemukan tidak ada sisa makanan di lambung di tubuh korban yang diperiksa.
Bahkan, otot-otot korban menciut karena kekurangan cairan atau dehidrasi.
Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar mengatakan belum bisa dipastikan kematian para korban karena tidak ada sisa makanan dalam tubuh mereka.
"Perlu kami sampaikan, tidak ada sisa atau bekas makanan itu keterangan sementara belum tentu menjadi penyebab kematian," katanya kepada wartawan pada Sabtu (12/11/2022).
Selain itu tidak ditemukan sisa makanan di dalam tubuh korban bukan berarti kelaparan.
Baca juga: Misteri Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Temuan Barang Ini Jadi Petunjuk Polisi, Sengaja Ditinggal?
"Bisa saja orang tersebut tidak mau makan atau tidak berusaha mencari makan. Tapi keluarga itu memang tertutup dan tidak bersosialisasi," tambahnya.
Sangat tertutup
Satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak dan satu saudara ditemukan tak bernyawa dalam satu rumah di perumahan Kompleks Citra Garden, Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat.
Ketua RT 007 RW 015, Asiung, mengatakan bahwa keluarga tersebut tidak masuk ke dalam Whatsapp Grup Kompleks.

"Saya ada grup Whatsaap kompleks tapi dia (korban) tidak masuk," katanya saat ditanya wartawan pada Jumat (11/11/2022).
Asiung menuturkan memang warganya yang tinggal di rumah nomor AC5/7 sangat tertutup.
Tetangga sekitar pun jarang sekali berkomunikasi dan melihat keluarga tersebut keluar dari rumah.