Piala Dunia 2022

Prediksi Qatar Vs Ekuador Piala Dunia 2022, Lengkap Profil Bintang, Daftar Pemain dan Prestasi

Berikut ini rangkuman prediksi pertandingan Qatar vs Ekuador di Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung pada Minggu (20/11/2022) pukul 23.00 WIB.

Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA/TribunJakarta
Kolase foto skuat Qatar Vs Ekuador yang akan membuka gelaran Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al-Bayt, Minggu (20/11/2022) pukul 23.00 WIB. Berikut ini rangkuman prediksi pertandingan Qatar vs Ekuador dari Grup A. 

Ekuador sangat baik dalam bertahan.

Baca juga: Piala Dunia Qatar 2022 Sebentar Lagi, Simak Pembagian Grup dan Jadwal Pertandingannya Di Sini

Ekuador hanya kebobolan lebih dari 1 gol per pertandingan dengan 6 clean sheet di Kualifikasi Piala Dunia.

Keberhasilan tekel Ekuador berada di atas rata-rata metrik defensif.

Stadion Al-Bayt menjadi venue laga perdana Piala Dunia 2022 Qatar sekaligus pembuka Grup A yang mempertemukan tuan rumah Qatar Vs Ekuador pada Minggu (20/11/2022) pukul 23.00 WIB. Nama stadion ini diambil dari 'bayt al sha'ar', yaitu tenda orang-orang nomaden di Qatar dan Teluk Arab.
Stadion Al-Bayt menjadi venue laga perdana Piala Dunia 2022 Qatar sekaligus pembuka Grup A yang mempertemukan tuan rumah Qatar Vs Ekuador pada Minggu (20/11/2022) pukul 23.00 WIB. Nama stadion ini diambil dari 'bayt al sha'ar', yaitu tenda orang-orang nomaden di Qatar dan Teluk Arab. (Fifa.com)

Rata-rata tingkat keberhasilan mengatasi pertahanan Ekuador di atas 78 persen yang merupakan salah satu yang terbaik.

Pemain Kunci Qatar

Menurut penilaian FIFA, ada lima pemain kunci yang dimiliki skuad Qatar. Mereka adalah Saad Al Sheeb (Al Sadd SC), Abdelkarim Hassan, Hassan Al-Haydos, Akram Afif, dan Almoez Ali.

Saad Al Sheeb saat ini berusia 32 tahun. Ia menjadi kiper andalan Timnas Qatar sejak debutnya pada 2009. Ia pemain kunci saat Al Sadd SC berturut-turut mempertahankan gelar di Qatar Stars League selama dua musim terakhir.

Ia telah mendapatkan lebih dari 75 caps internasional. Sang kiper juga tampil di turnamen internasional besar seperti Piala Asia, Copa America, dan Piala Emas CONCACAF.

Meski ditahbiskan sebagai Kiper Terbaik di Piala Asia 2019, Saad Al Sheeb harus berjuang mendapatkan tempatnya di starting line-up asuhan pelatih Felix Sanchez, mengingat penampilan apik Meshaal Barsham di Piala Arab 2021.

Pemain kunci Qatar berikutnya adalah Abdelkarim Hassan yang berusia 28 tahun. Ia punya julukan “The Gunner (Penembak)” dan “the Flamethrower (Penyembur Api).” Ia memegang caps internasional terbanyak ketiga untuk Qatar dengan 120 pertandingan atas namanya.

Hassan menjadi bek kiri pilihan pertama bagi Timnas Qatar selama bertahun-tahun dan pengaruhnya tak tertandingi. Bintang Al Sadd SC saat ini memiliki periode singkat di Belgia beberapa tahun lalu.

Posisinya di timnas diharapkan menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di Piala Dunia 2022. Dia unggul kecepatan, kemampuan teknis dan dribbling, serta tembakan roket.

Pemain kunci ketiga adalah Hassan Al-Haydos. Di usia 31 tahun, ia menjadi penyerang yang biasa beroperasi di lini tengah dan sayap kanan. Hassan Al Haydos masuk daftar pemain bintang saat Qatar juara Piala Asia 2019.

Bintangnya bersinar di bawah klub Al Sadd dengan pelatih Jafal Rashed Alkuwairi. Kemampuan teknisnya jempolan dan konsisten sepanjang kariernya.

Dengan 158 pertandingan yang dilakoninya, Hassan Al Haydos paling banyak memperkuat Qatar sepanjang masa. Wajar sosoknya paling berpengaruh di antara tim. Dia telah mencetak 38 gol selama membawa Timnas Qatar.

Baca juga: Tampil Gacor Saat Lawan Tim Peserta Piala Dunia 2022, Yusuf Helal Dapat Julukan dari Persija Jakarta

Akram Afif menjadi pemain kunci Qatar di usia 25 tahun. Pemain ini serba bisa dan fleksibel di sayap kiri dan kanan, bahkan terkadang menjadi ujung tombak serangan.

Ia pernah merumput bersama OH Leuven Belgia dan beberapa tim Spanyol seperti Villarreal. Saat ini dia bermain dan memberikan pengaruh baik untuk timnya Al Sadd SC di liga Qatar. Dia terpilih sebagai pemain terbaik di Qatar Stars League.

Akram Afif menjadi pemain kunci Qatar di usia 25 tahun. Pemain dari klub Al Sadd SC ini tipikal pemain serba bisa dan fleksibel di sayap kiri dan kanan, bahkan terkadang menjadi ujung tombak serangan.
Akram Afif menjadi pemain kunci Qatar di usia 25 tahun. Pemain dari klub Al Sadd SC ini tipikal pemain serba bisa dan fleksibel di sayap kiri dan kanan, bahkan terkadang menjadi ujung tombak serangan. (www.fifa.com)

Dia menyelesaikan musim 2019/20 dengan 15 gol, menjadikannya pencetak gol terbanyak di QSL. Akram Afif terpilih sebagai pemain terbaik AFC tiga kali, termasuk saat Qatar juara Piala Asia 2019.

Berikutnya pemain bintang adalah Almoez Ali. Penyerang 25 tahun ini bintang Al-Duhail SC di Qatar Stars League. Ia pencetak gol terbanyak Al Annabi di Piala Emas 2021 dan Piala Asia 2019, masing-masing dengan torehan sembilan dan empat gol.

Dia satu-satunya pemain di dunia yang membobol gawang lawan dalam tiga kejuaraan sepakbola kontinental berbeda. Statusnya pencetak 39 gol terbanyak ketiga di Timnas Qatar sepanjang, mendekati top skor Mansour Muftah dengan 44 gol. 

Almoez Ali mempersembahkan gol terakhir untuk Qatar di ujung 2021. Ia mengonversi peluang dalam sekejap berkat kaki cepatnya dan kecerdasan pergerakannya di dalam kotak penalti.

Pemain Kunci Ekuador

Menurut penilaian FIFA, ada lima pemain kunci yang dimiliki skuad Ekuador. Mereka adalah Piero Hincapie (Bayer 04 Leverkusen); Pervis Estupinan (Villareal); Moises Caicedo (Brighton & Hove Albion F.C.); Gonzalo Plata (Valladolid); dan Enner Valencia (Fenerbahce). 

Piero Hincapie adalah bek muda Ekuador dan usianya masih 20 tahun. Jebolan Independiente del Valle ini memenangkan Copa Libertadores U-20 dengan klub lokal Ekuador, lalu pindah ke kota Cordoba Argentina dan bermain untuk Talleres.

Di tim ia menjadi andalan lini belakang, sampai akhirnya memperkuat Ekuador di Copa America 2021. Pada Agustus 2021, Bayer Leverkusen memboyongnya dengan membayar 7,5 juta dollar, 65 persen fee tersebutdiberikan kepada Talleres.

Kualitas Piero Hincapie sebagai bek tengah modern punya keunggulan di kaki kiri yang luar biasa. Ia punya teknik, kuat menggiring bola, dan visinya yang bagus membangun permainan.

Pemain bintang kedua Ekuador adalah Pervis Estupinan. Bek 24 tahun ini memperlihatkan penampilan bagus saat ikut membawa Villarreal ke semifinal Liga Champions pada 2021/22. Saat itu, timnya menekuk Juventus dan Bayern Muenchen.

Timnas Ekuador sangat berharap dari Pervis Estupinan karena pengalamannya yang masih muda tapi sudah gabung dengan klub Udinese di Serie A, Watford di Liga Inggris, dan beberapa tim Spanyol sebelum tiba di Estadio de la Ceramica kandang Villareal. 

Pemain muda dan bintang lainnya adalah Moises Caicedo. Gelandang 20 tahun ini menjadi sentrum serangan La Tri. Ia jadi pilihan saat Ekuador menjalani laga pertama kualifikasi melawan Argentina di La Bombonera.

Baca juga: Profil Yusuf Helal, Bomber Persija yang Bakal Lawan Dua Negara Peserta Piala Dunia 2022

Ia menorehkan catatan penting sebagai gelandang di mana mampu menyelesaikan 86,8 persen seluruh operannya dan 85,3 persen di sepertiga terakhir. 

Kariernya selama tahun pertama di Brighton dilalu Moises Caicedo penuh dengan pasang surut. Tapi terbaru ia sudah menyegel posisi gelandang bintang di Brighton. 

Gelandang Brighton & Hove Albion, Moises Caicedo. Di Piala Dunia 2022 Qatar, Moises Caicedo masuk dalam daftar pemain yang dibawa pelatih Gustavo Alfaro.
Gelandang Brighton & Hove Albion, Moises Caicedo. Di Piala Dunia 2022 Qatar, Moises Caicedo masuk dalam daftar pemain yang dibawa pelatih Gustavo Alfaro. (Twitter/StataTM)

Berikut ada Gonzalo Plata. Di usia masih 21 tahun, sebagai penyerang ia memberi warna baru dalam daftar pemain Ekuador di Piala Dunia 2022 Qatar. Ia berkarier di ke Sporting Clube de Portugal pada 2019 tapi dipinjamkan ke Valladolid.

Di klub barunya Gonzalo Plata berperan penting membawa Valladolid promosi ke La Liga. Di tim muda Ekuador, ia memenangkan Bola Perunggu Adidas di Piala Dunia FIFA U-20 Polandia 2019. 

Gonzalo Plata adalah pemain sayap sangat berbakat, unggul satu lawan satu dan mampu mengubah jalannya laga. Di Piala Dunia 2022 ini, Ekuador berharap Gonzalo Plata bisa membuktikan torehan golnya.

Terakhir dari sekian pemain bintang La Tri adalah Enner Valencia. Pemain 32 tahun ini adalah penyerang senior yang merumput bersama Fenerbahce.

Bisa jadi Piala Dunia 2022 Qatar adalah panggung terakhir Valencia bersama Ekuador mengingat untuk event berikutnya usianya sudah tak lagi muda.

Sebagai kapten tim, Valencia memiliki tugas berat mencetak banyak gol agar asa Ekuador bisa lolos penyisihan dan mampu bersaing di fase berikutnya.

Head to Head Qatar Vs Ekuador

Kedua tim telah memainkan tiga pertandingan sejak tahun 1996.

Kedua tim masing-masing memenangkan satu pertandingan, dengan satu pertandingan berakhir imbang.

Qatar memiliki 2 gol per pertandingan melawan Ekuador.

Ekuador telah mencetak 2 gol per pertandingan melawan Qatar.

Gol rata-rata yang dicetak antara kedua belah pihak adalah empat gol per pertandingan.

Baca juga: Daftar Negara yang Pastikan ke Piala Dunia 2022 Qatar dari Zona Eropa, Portugal Gagal Lolos Langsung

Saad Al Sheeb dan Meshaal Barsham yang sama-sama berasal dari Al Sadd. Selain mereka, ada juga Youssef Hassan (Al-Gharafa).

Prestasi Timnas Ekuador

Logo asosiasi Ecuadorian Football Federation (FEF) atau Federasi Sepakbola Ekuador. Di Piala Dunia 2022 Qatar, Ekuador bergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Belanda dan Senegal.
Logo asosiasi Ecuadorian Football Federation (FEF) atau Federasi Sepakbola Ekuador. Di Piala Dunia 2022 Qatar, Ekuador bergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Belanda dan Senegal. (Google)
  1. Julukan: La Tricolor 
  2. Konfederasi: CONMEBOL (Amerika Selatan)
  3. Pelatih: Gustavo Alfaro
  4. Top Skorer: Enner Valencia (35 gol)
  5. Peringkat FIFA: 46 (per Oktober 2022)
  6. Partisipasi Piala Dunia: 3 (2002, 2006, 2014)
  7. Prestasi Terbaik: 16 Besar (2006)
  8. Penampilan di 5 Piala Dunia Terakhir: 2002 Fase Grup; 2006 Babak 16 Besar; dan 2014 Fase Grup 

Prestasi Timnas Qatar

  1. Julukan: The Maroon 
  2. Konfederasi: Asian Football Confederation (AFC)
  3. Pelatih: Felix Sanchez
  4. Top Skorer: Mansour Muftah (42 gol)
  5. Peringkat FIFA: 50 (per Oktober 2022)
  6. Partisipasi Piala Dunia: - 
  7. Prestasi Terbaik: Piala Asia 2019; Piala Teluk Arab (1992, 2004, 2014); Medali Emas Asian Games 2016; Kejuaraan Persahabatan Internasional 2018
  8. Penampilan di 5 Piala Dunia Terakhir: nihil

Skuad Qatar di Piala Dunia 2022

Kiper: Saad Al Sheeb (Al Sadd), Meshaal Barshim (Al Sadd), Youssef Hassan (Al-Gharafa)

Bek: Pedro Miguel (Al Sadd), Mosab Kheder (Al Sadd), Tarek Salman (Al Sadd), Bassam Al-Rawi (Al-Duhail), Boualem Khoukhi (Al Sadd), Abdelkarim Hassan (Al Sadd), Ismail Muhammad (Al-Duhail), Homam Ahmed (Al-Gharafa), Jassem Jaber (Al-Arabi)

Gelandang: Ali Assadalla (Al Sadd), Assim Madibo (Al-Duhail), Mohammed Waad (Al Sadd), Salem Al Hajri (Al Sadd), Mustafa Tarek (Al Sadd SC), Karim Boudiaf (Al-Duhail), Abdulaziz Hatem (Al Rayyan)

Depan: Naif Al Hadhrami (Al Rayyan), Ahmed Aladdin (Al-Gharafa), Hassan Al-Haydos (Al Sadd SC), Akram Afif (Al Sadd SC), Almoez Ali (Al-Duhail SC), Muhammad Muntari (Al-Duhail SC), Khaled Mounir (Al-Wakrah SC)

Skuad Ekuador di Piala Dunia 2022

Kiper: Moises Ramirez (Independiente DV), Hernan Galíndez (Sociedad Deportiva Aucas), Gonzalo Valle (Guayaquil City F.C), Alexander Dominguez (Liga Deportiva Universitaria de Quito)

Belakang: Piero Hincapie (Bayer 04 Leverkusen), William Pacho (Royal Antwerp F.C.), Jackson Porozo (ES Troyes AC), Xavier Arreaga (Seattle Sounders FC), Fernando Leon (Atlético San Luis), Pervis Estupinan (Brighton & Hove Albion F.C), Diego Palacios (Los Angeles FC), Angelo Preciado (K.R.C. Genk), Byron Castillo (Club León)

Tengah: Carlos Gruezo (FC Augsburg), Jhegson Mendez (Los Angeles FC), Patrickson Delgado (Jong Ajax), Moises Caicedo (Brighton & Hove Albion F.C), Jose Cifuentes (Los Angeles FC), Alan Franco (Talleres de Córdoba), Jeremy Sarmiento (Brighton & Hove Albion F.C), Nilson Angulo (Anderlecht)

Depan: Romario Ibarra (Pachuca), Gonzalo Plata (Real Valladolid), Angel Mena (Club León), Anthony Valencia (Querétaro), Michael Estrada (Cruz Azul), Enner Valencia (Fenerbahçe), Djorkaeff Reasco (Newell's Old Boys)

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved