Penemuan Mayat Satu Keluarga

Buku Berbagai Agama Milik Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Disorot, Isu Soal Sekte Terjawab

Buku-buku dari berbagai agama ditemukan di rumah satu keluarga yang tewas di Citra Garden I Ekstension, Kalideres. Ada hubungan dengan sekte?

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta
Buku-buku dari berbagai agama ditemukan di rumah satu keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden I Ekstension, Kalideres, Jakarta Barat. Polisi lalu jawab soal isu keluarga korban pengikut sekte. 

"Kita sih secara garis besar hampir sebagian besar barang-barang yang ada di kamar, di ruangan kita keluarkan semua. Kita kumpulin dan data," ujar Avrilendi.


Salah Satu Korban Berubah

Tukang jamu berinisial R sebelumnya sering meladeni pesanan jamu dari satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat.

Anak dari Rudyanto Gunawan (71) dan K Margaretha Gunawan (69), Dian Febbyana (42) yang kerap memesan jamu itu kepada R.

Bahkan, R sempat diminta nomor Whatsappnya oleh Dian.

Dian kerap mengantarkan pesanan jamunya ke rumah menggunakan sepeda.

Korban memesan jamu tak setiap hari. Terkadang sebulan sekali atau dua minggu baru memesan. 

R bercerita sebelum pandemi Covid-19, Dian terlihat bugar.

Satu keluarga yang ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat disebut berubah menjadi tertutup baru belakangan ini. Hal itu diceritakan tetangga sebelah rumah korban, Calvin (29) yang beberapa tahun lalu pernah bertamu ke rumah keluarga tersebut.
Satu keluarga yang ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat disebut berubah menjadi tertutup baru belakangan ini. Hal itu diceritakan tetangga sebelah rumah korban, Calvin (29) yang beberapa tahun lalu pernah bertamu ke rumah keluarga tersebut. (Kolase TribunJakarta)

Baca juga: Polisi Keluarkan Barang dari Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Ada Buku Sekte & Surat Wasiat?

"Dia itu tadinya gemuk, terus masih sehat, cantik, tinggi," katanya di kawasan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Selasa (15/11/2022).

Namun, semenjak Pandemi Covid-19, Dian tak lagi memesan jamu kepada R.

"Semenjak corona bu Dian enggak pernah mesen jamu lagi sama saya," katanya.

Setelah pandemi mereda, R sempat melihat Dian dan ayahnya, Rudyanto Gunawanberjalan kaki menenteng kresek hitam sekitar 2 bulan silam.

Dian berjalan di depan ayahnya. 

"Terus tukang bubur ini nanya ke saya, "itu Dian kan mba?" "Iya kata saya". "Kok, diam aja ya." Iya ya," cerita R saat berbincang dengan tukang bubur.

R merasa ada sesuatu yang janggal lantaran biasanya Dian menyapanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved