Jakpro Ungkap Alasan Tendang Tangan Kanan Anies Baswedan dari Komisaris LRT Jakarta

Walau pencopotan itu dilakukan dengan alasan penyegaran, Syachrial menyebut, saat ini hanya Tatak yang dicopot dari jajaran komisaris LRT Jakarta.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Instagram @tatak_ujiyati
Anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Tatak Ujiyati saat mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta. Terkini, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencopot Tatak Ujiyati dari jabatan Komisaris LRT Jakarta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) buka suara soal alasan pencopotan Komisaris LRT Jakarta Tatak Ujiyati dari jabatannya.

Vice President Corporate Secretary PT Jakpro Syachrial Syarif mengatakan, Tatak dicopot untuk penyegaran di jajaran LRT Jakarta.

"Pemberhentian ibu Tatak adalah penyegaran kepengurusan LRTJ agar dapat mempersiapkan penugasan yang baru," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (16/11/2022).

Walau pencopotan itu dilakukan dengan alasan penyegaran, Syachrial menyebut, saat ini hanya Tatak yang dicopot dari jajaran komisaris LRT Jakarta.

"Penyegaran kan bentuknya bisa macam-macam ya, kali ini penyegaran dalam pengawasannya. Saat ini hanya bu Tatak yang diganti," ujarnya.

Ia pun menyebut, keputusan soal pencopotan tangan kanan Gubernur Anies Baswedan yang juga sempat menjadi anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TUGPP) ini diambil 14 November 2022 lalu.

Baca juga: Banding Ditolak, UMP DKI 2022 yang Ditetapkan Anies Baswedan Rp 4,6 Juta Turun Jadi Rp 4,5 Juta

Untuk saat ini, PT Jakpro pun belum menunjuk sosok lain sebagai Komisaris LRT Jakarta untuk menggantikan Tatak.

"Ada mekanismenya, jadi saat ini masih proses," tuturnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencopot Komisaris LRT Jakarta Tatak Ujiyati dari jabatannya.

Sebagai informasi, Tatak diangkat sebagai Komisaris LRT Jakarta di era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan disaksikan Mendagri Tito Karnavian usai pelantikan di Gedung Kemendagri, Jakarta, Senin (17/10/2022). Mendagri Tito Karnavian melantik Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta untuk mengisi kekosongan jabatan hingga digelarnya Pilkada Serentak 2024 mendatang seiring berakhirnya masa jabatan Gubernur definitif DKI Jakarta.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan disaksikan Mendagri Tito Karnavian usai pelantikan di Gedung Kemendagri, Jakarta, Senin (17/10/2022). Mendagri Tito Karnavian melantik Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta untuk mengisi kekosongan jabatan hingga digelarnya Pilkada Serentak 2024 mendatang seiring berakhirnya masa jabatan Gubernur definitif DKI Jakarta. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Tak hanya itu, di era Gubernur Anies Baswedan, Tatak juga merupakan anggota dari Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Perihal pencopotan Tatak dari Komisaris LRT Jakarta ini diungkapkan sendiri oleh tangan kanan Anies Baswedan ini.

"Purna tugas. Alhamdulillah telah menyelesaikan tugas sbg Komisaris di PT LRTJ. Membantu menjalankan perusahaan sesuai tujuan & mematuhi GCG," tulisnya di akun twitter pribadinya (@tatakujiyati) dikutip Rabu (16/11/2022).

Dikonfirmasi terkait hal ini, Tatak menyebut, pencopotan dirinya ini berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku perusahaan induk dari LRT Jakarta.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved