Penemuan Mayat Satu Keluarga

Keluarga Tewas di Kalideres Pilih Buang Sampah di Rumah Sampai Numpuk, Polisi Libatkan Ahli Serangga

Tumpukan sampah ditemukan polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah keluarga tewas di Kalideres. Mengapa tak dibuang keluar?

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Foto TribunJakarta
Satu keluarga yang tewas misterius di Kalideres, Jakarta Barat pilih membuang sampai di rumah sampai menumpuk. Tumpukan sampah itu kemudian ditemukan polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (16/11/2022). 

Fitri mengaku dekat dengan sahabatnya hanya sampai bangku SMA.

Sebab, Dian bersama keluarganya pindah tempat tinggal di perumahan Citra Satu Garden Satu Extension, Jakarta Barat sekitar tahun 1997.

"Setelah pindah udah enggak kontakan lagi. Enggak pernah main lagi sama sekali," tambahnya.

Fitri sempat menanyakan nomor kontak Dian, tetapi ayahnya, Muhammad Mundji (70) tak memilikinya.

Fitri benar-benar tak menyangka teman masa kecilnya selama ini berakhir tragis.

Ia dikabarkan ditemukan tak bernyawa dengan mengenaskan di rumahnya, Kalideres, Jakarta Barat.

Ia mengetahui kabar tersebut dari pemberitaan di media dan desas-desus warga sekitar.

"Aku awalnya enggak tahu kalau itu Dian. Karena awalnya inisial aja kan waktu itu D. Nah aku merasa benar enggak sih? Ternyata bener Dian Febbyana Apsari Dewi. Eh ternyata bener," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga di kompleks Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tak bernyawa pada Kamis (10/11/2022) malam.

Polisi mengatakan penyebab kematian satu keluarga itu masih misterius.

Para korban yang terdiri dari suami, istri, anak dan paman bernama Rudyanto Gunawan (71), K Margaretha Gunawan (68), Dian Febbyana (42) dan Budyanto Gunawan (69).

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved