Preman Pensiun
Preman Pensiun 7 Malam Ini: Yayat Berani Serang Parkiran, Kang Mus Beri Instruksi Satu Komando
Preman Pensiun 7 kian menampilkan banyak duel salam olahraga jelang tamat.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Preman Pensiun 7 kian menampilkan banyak duel salam olahraga jelang tamat.
Terbaru, di episode yang bakal tayang Kamis (17/11/2022) malam nanti, lord Yayat selaku wakil komandan di kubu Bang Edi berani berinisiatif untuk menyerang parkiran yang dijaga Aos dan Emen.
Sebelum menyerang parkiran yang dijaga Aos dan Emen, Yayat bersama komandannya, Agus mendatangi rumah Didu.
Keduanya ingin menggali informasi soal siapa yang menjadi beking mereka saat ini.
Diketahui, saat ini Didu dan Aos sama-sama menjadi tukang parkir di bawah bekingan trio MCU alias Murad, Cecep dan Ujang yang jadi musuh Bang Edi.
Baca juga: Juragan Bocorkan Preman Pensiun 7 Segera Tamat, Penggemar Tak Sabar Pertemuan Kang Mus & Bang Edi
"Kita cari Didu ke rumahnya, kita paksa dia kasih informasi lagi soal beking mereka," kata Agus kepada Yayat sebagaimana dilansir dari Instagram @premanpensiun.mncp Kamis (17/11/2022).
Selanjutnya, barulah Yayat dan Agus mendatangi parkiran yang dijaga Aos dan Emen.
Saat itu hanya Emen yang sedang bertugas.

Merasa unggul jumlah, Yayat dan Agus kemudian mengeroyok Emen,
Agus memiting Emen dari belakang, sedangkan Yayat bertindak sebagai eksekutor.
"Kamu kenal yang namanya Cecep, Murad dan Ujang?
Dimana bisa nemuin mereka," kata Yayat sembari memberi salam olahraga kepada Memen.
Setelah menghajar Emen, Yayat dengan gayanya yang belagu pun kian sesumbar.
Baca juga: Bukan Kang Mus dan Trio MCU, Ini Pemeran Preman Pensiun Paling Hits di Instagram, Followers 416 Ribu
"Saya tuh kalau abis ngebantai orang, suka jadi kasihan," kata Yayat kepada Agus di atas motor.
Sementara itu, Kang Mus berpesan kepada para bekas anak buahnya untuk tetap satu komando.
Kemungkinan hal itu diucapkan Kang Mus untuk melawan serangan dari kubu Bang Edi yang berambisi menguasai jalanan, parkiran, pasar dan terminal.
Adapun Bang Edi adalah bekas pimpinan Ormas yang kini sedang bernafsu menguasai bisnis di jalanan, parkiran, pasar dan terminal untuk model politiknya.
"Kalian harus satu komando jangan jalan sendiri-sendiri," kata Kang Mus melalui telepon kepada Cecep selaku tangan kanannya.
Preman Pensiun 7 Bakal Tamat?

Di tengah konflik yang kian memanas, sang sutradara Preman Pensiun atau yang biasa dipanggil Juragan yakni Aris Nugraha memberi bocoran bahwa Preman Pensiun 7 bakal segera tamat.
Hal itu dituliskan Aris Nugraha dalam salah satu unggahannya di Instagram beberapa hari lalu.
Saat itu dia mengunggah foto saat Kang Mus berbincang dengan Cecep dan Ujang di pabrik kicimpring.
"Semakin memanas. Pertanda semakin dekat ke episode terakhir. RCTI, 19.00 WIB," tulis Aris Nugraha.
Hal itu membuat para penggemar Preman Pensiun 7 tak sabar ingin melihat Kang mus bertemu dengan Bang Edi.
Beberapa waktu lalu, Kang Mus memang sudah pernah menanyakan mengenai sosok Bang Edi kepada Cecep.
"Bang Edi itu siapa?," tanya Kang Mus.
Cecep kemudian menjelaskan bahwa Bang Edia dalah bekas pentolan ormas yang kini bernafsu untuk terjun ke dunia politik menggunakan uang yang didapatnya dari bisnis jalanan.
Baca juga: Bukan Kang Mus dan Trio MCU, Ini Pemeran Preman Pensiun Paling Hits di Instagram, Followers 416 Ribu
Setelah mengetahui latar belakang Bang Edi, Kang Mus berpesan kepada bekas anak buahnya untuk tetap menjaga perdamaian.
"Kita harus tetap menjagaa keadaan agar tetap damai," pesan Kang Mus.
Sedangkan di episode yang tayang Rabu (16/11/2022), Cecep menegaskan siap bertemu dengan Bang Edi.
"Masalah di jalan harus diselesaikan di jalan, kasih tahu Bang Edi kita ketemu kapan," tegas Cecep.
Hal itu makin membuat para penggemar tak sabar untuk menyaksikan pertemuan Kang Mus dan Bang Edi.
"Menunggu Kang Mus dipertemukan langsung sama Bang Edi," komen akun @adiputera16 di kolom komentar juragan Aris Nugraha.
Di sisi lain, mereka tak rela jika Preman Pensiun 7 bakal segera tamat.
Apalagi bagi mereka yang sampai rela membeli set top box demi bisa menyaksikan Preman Pensiun di siaran tv digital.
"Lanjut juragan jangan buru" tamat karena PP& doang saya bela"in beli (STB) buat nonton TV karena siaran analog di Jakarta sudah hilang, salam dari Jakarta juragan," tulis akun @hery_anarki14
Baca artikel lainnya dari TribunJakarta.com di Google News