Penemuan Mayat Satu Keluarga

Gerak-gerik Renny Korban 1 Keluarga Tewas di Kalideres Diungkap Orang Dekat, Cara Berpakaian Disorot

Fang (67) mengenal sosok Renny Margaretha, korban satu keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Penjual kue, Fang (baju merah) saat ditemui di los A7 di Pasar Perumaham Citra, Kalideres, Jakarta Barat. Fang mengenal sosok Renny Margaretha, salah satu korban satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (18/11/2022). 

"Oh dulu iya (nitip kue) sebelum Covid-19," katanya saat ditemui TribunJakarta.com di los A7, pasar tersebut pada Jumat (18/11/2022). 

Namun, tak setiap hari Renny menitipkan dagangan kue itu ke los milik suami Fang, Nam Soe (62), bernama Toko Citra Sari.

Penjual kue, Fang (baju merah) saat ditemui di los A7 di Pasar Perumaham Citra, Kalideres, Jakarta Barat. Fang mengenal sosok Renny Margaretha, salah satu korban satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (18/11/2022).
Penjual kue, Fang (baju merah) saat ditemui di los A7 di Pasar Perumaham Citra, Kalideres, Jakarta Barat. Fang mengenal sosok Renny Margaretha, salah satu korban satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (18/11/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Biasanya, hanya menjelang hari raya besar saja.

"Biasanya nitip pas mau imlek, atau lagi musim kue bulan ke-8 cina. Nanti pas Lebaran Idul Fitri, dia juga nitip kue kering. Tapi kalau Natal enggak ya," ceritanya.

Renny jarang menitipkan dagangan berupa kue basah.

Ia lebih sering menitipkan kue yang lebih tahan lama seperti aneka kue kering, moon cake hingga dodol.

"Karena kue kering kan lebih awet. Jadi dia datengnya juga agak siang jam-jam segini lah (jam 8 pagi)," katanya.

Baca juga: Kesaksian Penjual Kue Soal Sosok Margaretha Korban 1 Keluarga Tewas di Kalideres:Suka Nitip Dagangan

Renny pun tak langsung mengambil hasil dagangan yang dititipkan di Toko Citra Sari.

Biasanya beberapa hari setelah hari raya tersebut baru diambil.

"Misalnya Imleknya udah lewat baru dia ambil. Sesempetnya dia aja," tambahnya.

Dari hasil menitipkan dagangan, Renny mengantongi keuntungan bersih sekitar Rp 50 - 100 ribu.

Tak hanya menitipkan dagangan ke Citra Sari, Renny dan Dian juga suka membeli kue yang dijual di los itu.

Apalagi anaknya. Dian yang paling sering membeli ke kiosnya. 

"Iya dia (Dian) sering beli ke sini sewaktu belum Covid ya," katanya.

Namun, semenjak Covid, Renny dan anaknya, Dian tak lagi pernah datang ke pasar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved