Kadishub DKI Klaim Pembangunan Jalur Sepeda Capai 70 Persen dari Target 196,45 Kilometer
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan pembangunan jalur sepeda di tahun 2022 sudah mencapai 70 persen dari target 196,45 kilometer.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pembangunan jalur sepeda di tahun 2022 sudah mencapai 70 persen.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta.
"Ini saat ini sudah sekitar 60, 70 persen kita harapkan di Desember tanggal 20 ini sudah mencapai 100 persen. Tahun ini ada tambahan sebanyak 196 km jalur sepeda dibangun. Sebelumnya sudah ada 103 km artinya ada sekitar 301 km jalur sepeda yang akan terbangun sampai dengan akhir tahun 2022 dengan panjang 300 km" katanya di lokasi, Jumat (18/11/2022).
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta membangun lajur sepeda sepanjang 196,45 kilometer, mulai Agustus hingga Desember 2022.
Pembangunan lajur sepeda merupakan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Nomor 36 Pengembangan Prasarana dan Sarana Sepeda.
Sayangnya pembangunan ini dimungkinkan tak sampai 100 persen berdasarkan evaluasi lebih lanjut dari pihaknya.
Baca juga: Bike To Work Sebut Heru Budi Usulkan Bangun Jalur Sepeda di Komplek Hingga Perkantoran
Sebagai contoh, ia menyebut pemasangan stick cone yang mesti dievaluasi karena memperhatikan karakteristik lalu lintas.
"Namun dari hasil evaluasi kami ada beberapa bagian kegiatan yang tidak dilaksanakan secara 100 persen. Contohnya adalah pemasangan stik cone. Di beberapa titik untuk pemasangan stick cone itu harus dievaluasi karena karakteristik lalin juga berpengaruh terhadap keberadaan stick cone yang dibangun," lanjutnya.
Diwartakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta membangun lajur sepeda sepanjang 196,45 kilometer, mulai Agustus hingga Desember 2022.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin mengatakan pembangunan lajur sepeda merupakan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Nomor 36 Pengembangan Prasarana dan Sarana Sepeda.
Selain itu, pembangunan ini guna mendukung Program Jakarta Ramah Bersepeda yang menjadi program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Program Jakarta Ramah Bersepeda merupakan kampanye yang dicetuskan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam rangka melakukan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendukung kendaraan ramah lingkungan dengan pembangunan lajur sepeda yang terintegrasi di wilayah Provinsi DKI Jakarta," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (20/9/2022).
Adapun pembangunan lajur sepeda tahun anggaran 2022 sepanjang 196,45 km bakal menyasar pada 26 ruas jalan.
Di mana, terdiri dari lajur sepeda terproteksi sepanjang 40,06 km dan berbagi atau share sepanjang 154,73 km, serta di trotoar/complete street sepanjang 1,67 km.
"Perubahan paradigma transportasi di Provinsi DKI Jakarta diwujudkan melalui kebijakan prioritas penanganan transportasi di Provinsi DKI Jakarta yang menempatkan kendaraan ramah lingkungan (sepeda) sebagai prioritas kedua setelah pejalan kaki," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
