Bawa Dua Bilah Celurit Diduga Hendak Tawuran, 11 Pemuda Dicokok Polisi di Cikarang
Selain menangkap sebelas orang, Tim Patroli Perintis Presisi juga mengamankan tiga orang pemuda membawa pil tramadol.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG UTARA - Bawa dua bilah celurit diduga hendak tawuran, 11 orang pemuda diringkus Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Gidion Arif Setyawan mengatakan, penangkapan dilakukan pada Minggu (20/11/2022) dini hari.
"Tim Patroli Perintis Presisi melakukan langkah-langkah pencegahan, tedapat 11 orang yang kami amankan diduga hendak tawuran," kata Gidion, Senin (21/11/2022).
Gidion menjelaskan, kesebelas pemuda diringkus di Jalan Raya Industri Cikarang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
"Tim mendapatkan aduan dari masyarakat terdapat sekelompok pemuda berkumpul di pinggir jalan dicurigai akan tawuran," jelas dia.
Dari informasi tersebut, Tim Perintis Presisi langsung mendatangi lokasi dan meringkus 11 pemuda beserta dua bilah celurit yang disimpan.
Baca juga: Polisi Cokok Lima Remaja yang Sedang Tawuran Sembari Live Streaming di Bekasi
Kesebelas pemuda yang diringkus yakni AF (20), SA (17), R (16), J (15), RA (14), ISG (25), RA (14), RE (14), MBA (15), A (19), SD (15) dan MAA (16).
"Seluruhnya kita bawa ke Polres Metro Bekasi untuk selanjutnya kami proses lebih lanjut, diantara para pemuda ini ada yang di bawah umur dan ada yang sudah dewasa," jelas dia.
Selain menangkap sebelas orang, Tim Patroli Perintis Presisi juga mengamankan tiga orang pemuda membawa pil tramadol.
Baca juga: Kasus Kematian 1 Keluarga di Kalideres Mulai Temui Titik Terang, Polisi Mau Ungkap Temuan Terbaru
Peristiwa terjadi di Jalan Raya Pantura, Cikarang Utara, mereka terlihat berbonceng tiga mencurigakan saat bepapasan dengan petugas.
"Petugas langsung melakukan pengeledahan dan ditemukan dua butir tramadol, ketiganya kemudian kami bawa ke polres untuk diusut lebih lanjut," jelas Gidion.