Gempa di Cianjur
Korban Luka Gempa Cianjur: Rumahnya Hancur, Kandang Kambing Justru Aman, Kini Trauma dengan Bata
Dengan kondisi badan yang masih sedikit terasa sakit, Dini menceritakan kejadian mencekam yang dialaminya pada Senin (21/11/2022) siang kemarin.
TRIBUNJAKARTA.COM, CIANJUR - Banyak cerita datang dari para korban gempa Cianjur.
Satu diantaranya dari Dini Hamdani (52), warga RT3 RW 2 Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Dengan kondisi badan yang masih sedikit terasa sakit, Dini menceritakan kejadian mencekam yang dialaminya pada Senin (21/11/2022) siang kemarin.
Sekira pukul 13.20 WIB, seperti biasa, seusai salat Zuhur, Dini sedang tiduran di lantai teras depan rumahnya.
Lantaran menderita sakit sudah cukup lama, Dini memang diminta oleh istrinya untuk senantiasa di rumah.
Baca juga: Adik Dinar Candy Akhirnya Ketemu Seusai Gempa di Cianjur, Berhasil Selamat saat Pesantrennya Hancur
Ketika sedang enak tiduran, tiba-tiba gempa besar mengguncang.
Tak sempat melarikan diri karena pergerakannya yang terbatas, Dini lantas menyelamatkan diri di bawah kursi kayu.
Tembok dan bata rumahnya pun sekaligus ambruk menimpa kursi yang menjadi tempatnya berlindung.

Akibatnya kakinya terluka.
Meskipun begitu, dengan sisa-sisa tenaga yang dimiliki, ia menendang bongkahan tembok hingga kakinya terluka.
Dengan debu dan bongkahan tembok di sekelilingnya, ia pun bangkit dan langsung teringat dua anak dan menantunya yang ada di dalam kamar.
"Pokoknya gempanya tiba-tiba dan tembok langsung menimpa saya," ujarnya saat berbincang dengan Tribunnews.com di lokasi, Selasa (22/11/2022).
Setelah bangkit, ia langsung mencari anak dan menantunya.
Baca juga: Pilu Korban Gempa Cianjur, Demi Matikan Keran Air Akibatkan Tertimbun Longsor, Suami Harap Keajaiban
Ia bersyukur tiga anggota keluarganya tersebut selamat karena berlindung di balik lemari kayu.
"Saya bangkit, langsung berlari mencari anak saya.