Gempa di Cianjur

Anak Kecil Bertahan 3 Hari di Reruntuhan Gempa Cianjur, Warga Nangis Lihat Proses Evakuasi Korban

Warga tak kuasa menahan air matanya melihat anak yang diperkirakan berusia 5 tahun itu selamat walau tertimpa bangunan berat.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
IG trc_rapicileungsi
Warga menangis melihat potret kuatnya seorang anak kecil laki-laki bertahan tiga hari di bawah reruntuhan setelah gempa Cianjur pada, Senin 21 November 2022. Warga tak kuasa menahan air matanya melihat anak yang diperkirakan berusia 5 tahun itu selamat walau tertimpa bangunan berat. 

Diketahui, hingga saat ini memang masih banyak korban gempa Cianjur yang berada di tenda darurat yang dibangun swadaya oleh masyarakat.

Petugas Medis Trauma

Banyaknya korban berjatuhan akibat gempa dahsyat yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, petugas medis RSUD Sayang Cianjur sampai trauma.

Para petugas medis trauma karena mobil ambulans terus hilir mudik mengantarkan korban ke RSUD Sayang Cianjur.

Hal itu diakui Dian relawan petugas medis yang berjaga di tenda korban gempa Cianjur, Selasa (22/11/2022) malam.

“Saya trauma setiap dengar suara ambulans datang karena saking banyaknya pasien,” ucapnya dikutip dari Tribunnews.

Sejak pagi hari ke malam hari, pasien korban gempa yang ditangani jumlahnya mencapai ratusan.

Baca juga: Seorang Ibu Melahirkan di Pengungsian Gempa Cianjur, Bayinya Diberi Nama Gempita oleh Ridwan Kamil

Namun para pasien yang membutuhkan penanganan lebih lanjut di rujuk ke sejumlah rumah sakit dari Bandung hingga ke Sukabumi.

“Kebanyakan di rujuk ke RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung sebab ketersedian alat terbatas di sini,” ungkapnya.

Dian mengatakan kebanyakan pasien mengalami luka terbuka dan patah tulang akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Menurutnya, jumlah pasien yang menempati tenda darurat RSUD Sayang Cianjur sudah berangsur-angsur berkurang.

Sebagian dipulangkan, sebagian lagi dirujuk ke rumah sakit lain.

Pengemudi ambulans Tatang mengatakan dirinya sudah lebih dari tiga kali mengantarkan pasien korban gempa Cianjur.

Tatang menyebut beberapa pasien ada juga yg sudah pulih dan diantarkan ke rumah saudaranya.

“Alhamdulillah dua pasien yang saya antar bukan ke rumah sakit lagi tapi ke rumah,” tuturnya.

Dia menambahkan kondisi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sayang sudah lebih kondusif dibandingkan hari Senin (21/11/2022).

“Sekarang hampir bisa dikatakan mendekati normal karena tenda juga sudah terlihat tidka membludak,” kata Tatang.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved