Gempa di Cianjur

Demi Bertahan Hidup Warga Kampung Cibeureum Utang ke Warung, Belum Dapat Bantuan Pasca Gempa Cianjur

Belum seluruhnya korban gempa di Cianjur, Jawa Barat mendapatkan bantuan dari pemerintah. Untuk bertahan hidup, mereka terpaksa berutang ke warung.

Dok Basarnas
Badan SAR Nasional menerbangkan satu unit helikopter sebagai alat untuk melakukan pemantauan menyeluruh di Cianjur paska gempa bumi, Selasa (22/11/2022). Terlihat kerusakan di wilayah Cianjur. 

TRIBUNJAKARTA.COM  - Belum seluruhnya korban gempa di Cianjur, Jawa Barat mendapatkan bantuan dari pemerintah. Untuk bertahan hidup, mereka terpaksa berhutang ke warung.

Ketua RT 06/RW,01, Kampung Cibeureum, Yani Suryani menyampaikan bahwa saat ini warganya harus mengutang ke warung terdekat untuk kebutuhan makan dan minum.

"Belum ada bantuan dari pemerintah. Sampai kita harus ngutang ke warung buat makan minum warga sama anak-anak," katanya seperti dikutip dari Wartakotalive.com, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: "Itu Anak Saya, Bajunya Merah" Sang Ayah Tak Bisa Tahan Nangis, Anaknya Jadi Korban Gempa Cianjur

"Kita bikin tenda seadanya aja, karena warga semua trauma, enggan masuk ke rumahnya masing-masing," jelasnya.

Kondisi di RT 06/RW,01, Kampung Cibeureum dan warga pun cukup memprihatinkan.

Hampir semua rumah kondisinya rata dengan tanah.

Warga hanya mendirikan tenda seadanya.

Baca juga: Korban Meninggal Gempa Cianjur Tembus 268 Orang, Baru 122 Jenazah yang Teridentifikasi

"Rusak, (pas kejadian) banyak warga yang ketimpa, banyak yang patah tulang sama kepalanya bocor, untuk korban jiwa alhamdulillah gak ada," jelas Yani.

Yani menjelaskan keperluan saat ini yang dibutuhkan warganya yakni berupa tenda, selimut, makanan dan kebutuhan untuk bayi dan anak-anak.

"Karena kan malem dingin ya, tenda kita juga seadanya. Selimut sama makanan bayi, susu, pampers kita gak ada, makanan sehari-hari dan obat-obatan," tutur Yani.

 

Tidur di Pinggir Rel Kereta Api

Warga korban gempa di Cianjur, Jawa Barat masih membutuhkan sejumlah bantuan.

Seperti halnya di kawasan Kampung Margaluyu RW 19, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur yang membutuhkan bantuan bahan pokok, obat-obatan dan selimut.

Mereka pun terpaksa tidur di pinggir rel kereta api dengan tenda seadanya, Selasa (22/11/2022).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved