Antisipasi Virus Corona di DKI

Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Vaksinasi Booster di DKI Baru 70 Persen

Capaian vaksin booster di DKI baru mencapai 5.208.360 atau setara dengan 70,43 persen.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Tenaga kesehatan saat menjalani vaksinasi Covid-19 booster kedua di Puskesmas Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/8/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama mengungkapkan capaian vaksin booster di DKI baru mencapai 5.208.360 atau setara dengan 70,43 persen.

"Update per kemarin, untuk vaksinasi dosis ketiga sebanyak 5.208.360 tersebut setara dengan 70,43 persen," katanya kepada wartawan, Kamis (24/11/2022).

Sementara untuk vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 135,28 persen atau sebanyak 12.692.768.

Kemudian untuk vaksin kedua sebanyak 10.832.034 atau mencapai 115.45 persen.

"Kalau langkah untuk menaikkan prosentase vaksinasi khususnya yang ketiga, kami selalu sosialisasi kepada lintas sektor atau masyarakat terkait dengan pentingnya vaksin Covid-19," pungkasnya.

Kata Heru Budi Hartono

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mendorong Dinas Keaehatan (Dinkes) DKI Jakarta percepat vaksinasi booster.

Hal ini menyusul kasus konfirmasi Covid-19 di DKI Jakarta sudah memasuki level 3.

Baca juga: Covid-19 di Jakarta Naik Lagi, Pj Gubernur Heru Budi Perintahkan Dinkes Gencarkan Vaksinasi Booster

Di mana kasus konfirmasi mingguan di DKI Jakarta mencapai 106,63 per 100.000 orang, dan kasus perawatan mingguan di DKI Jakarta mencapai 6,59.

"Ya harus dipercepat booster dan Bu Kadis menjamin vaksin ada dan Kemenkes memback up. Mudah-mudahan bisa menurun lah. Semua harus booster," jelasnya di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).

Dilansir dari Kompas.com, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kasus konfirmasi Covid-19 di DKI Jakarta sudah memasuki level 3.

Saat ini, kasus konfirmasi mingguan di DKI Jakarta mencapai 106,63 per 100.000 orang. Sementara itu, tren kasus perawatan mingguan di DKI Jakarta mencapai 6,59.

"Ternyata ada yang sudah masuk ke level 2 dan khusus untuk Jakarta kasus konfirmasi sudah masuk ke level 3," kata Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Gedung Nusantara I DPR RI, Selasa (8/11/2022).

Budi mengungkapkan, penentuan level tiap provinsi mengacu pada threshold transmisi virus Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved