Penjabat Pengganti Anies Baswedan
Suharso Monoarfa Bahas Nasib Jakarta Bareng Heru Budi, Singgung Pusat Ekonomi: Tak Perlu Dirisaukan
Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa menyambangi kantor Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Balai Kota, Kamis (24/11/2022).
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas RI Suharso Monoarfa menyambangi kantor Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Balai Kota, Kamis (24/11/2022).
Heru Budi mengatakan, Suharso datang ke Balai Kota untuk membahas nasib Jakarta usai tak lagi jadi ibu kota negara (IKN) pada 2024 mendatang.
"Kami membicarakan Jakarta ke depannya, membahas tata ruang wilayah, dan tentunya harus bersinergi dengan Bappenas," ucapnya, Kamis (24/11/2022).
Dalam pertemuan itu, Heru menyebut, Suharso memberi sejumlah arahan supaya Jakarta bisa tetap menjadi pusat perekonomian di Indonesia.
"Ini adalah masukan bagus supaya DKI pasca-IKN tetap berjalan dengan baik, ekonomi tumbuh dan tentunya menuju Jakarta yang lebih dinamis," ujarnya.
"Tadi arahan dari pak menteri untuk mempercepat kegiatan ekonomi pembangunan," sambungnya.
Sementara itu, Suharso mengatakan, pihaknya menyambangi Balai Kota untuk berkoordinasi dengan Pemprov DKI terkait dengan isu pemindahan IKN.
Baca juga: Bertemu Heru Budi, PLN Siapkan 34 Posko Hadapi Banjir dan Cuaca Ekstrem di Jakarta
Hal ini dilakukan guna menjawab banyak kekhawatiran akibat dampak pemindahan IKN karena pusat pemerintahan akan berpindah ke Pulau Kalimantan.
"Ketika ibu kota pindah, itu tidak berarti semua kegiatan-kegiatan di luar pemerintahan itu juga berpindah. Jadi, kegiatan di luar pemerintah pusat akan tetap menjadi milik Jakarta," kata dia.

Ia pun menilai, segala kegiatan di luar pemerintah daerah perlu dikembangkan agar Jakarta tetap menjadi pusat kegiatan yang harus dipertahankan.
"Yang penting bahwa Jakarta tetap menjadi pusat kegiatan ekonomi dan menjadi salah satu center. Itu saya kira tak perlu diingkari dan dirisaukan, bahkan kami akan membangun jauh lebih baik lagi di Jakarta," kata dia.
Baca artikel lainnya dari TribunJakarta.com di Google News