Gempa di Cianjur

Warung Ahman Percis di Depan Tebing yang Longsor Usai Gempa Cianjur, Anak, Istri dan Ibu Jadi Korban

Penampakan warung milik Ahmad yang percis berada di depan tebing yang longsor setelah gempa di Cianjur.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TribunJakarta
Posisi warung seorang pria bernama Ahman (50) percis berada di depan tebing yang longsor setelah gempa di Cianjur kemarin, Senin (21/11/2022). Saat gempa terjadi, Ahman sedang tak berada di warungnya yang terletak di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur tersebut. Namun di sana, ada istri, anak, dan ibu Ahman yang sampai saat ini belum diketahui bagaimana nasibnya. 

Ahman bulak-balik ke mobil ambulans untuk bisa melihat sedikit rupa dari jasad perempuan yang sudah terbungkus kantong jenazah.

Ahman pun langsung bergegas menelpon anggota keluarganya untuk mengabarkan penemuan jasad perempuan ini.

Ahman menyangka bahwa jasad yang kembali ditemukan oleh tim SAR gabungan ini ialah jasad ibunya.

Sebab, kata Ahman, ibunya menjelang tergusur tanah longsor sering menggunakan selimut.

"Saya feelingnya itu (jasad) perempuan adalah ibu saya,"

"Soalnya, dia memang sedang sakit dan tidur di kasur terus. Tadi, yang ditemukan sama," kata Ahman dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Ahman pun langsung meminta keluarganya untuk mengecek jasad perempuan yang diperkirakan berusia 70 tahun itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang.

"Langsung saya hubungin adik saya buat cek ke RSUD sana buat memastikan. Kalau benar saya pulang dulu untuk segera memakamkan ibu saya," ungkapnya.

Ahman pun mengungkapkan, saat ini dirinya sudah mengikhlaskan apapun kondisinya.

Baca juga: Penampakan Jalur Cipanas-Cianjur Sebelum Longsor, Jalanan Rindang Ada Warung Kopi hingga Restoran

Termasuk, jika benar jasad yang ditemukan tim SAR gabungan adalah ibunya.

"Sudah tiga hari ini juga kan. Kalau dibilang mukjizat masih hidup ya mungkin kalau Allah berkehendak pasti ada,"

"Tapi, kalau lihat kondisinya kan sudah tiga hari. Saya juga sudah ikhlas," tambahnya.

Lokasi longsor di Cugenang, Cianjur atau Jalan Raya Cipanas - Cianjur. Longsor menimbun belasan warung makan, warung kopi, rumah warga, Villa dan restoran ikan bakar. Kini tinggal timbunan tanah lapang. Korban-korban belum berhasil dievakuasi. Hingga Rabu (23/11/2022), baru satu jenazah ditemukan dari timbunan longsor.
Lokasi longsor di Cugenang, Cianjur atau Jalan Raya Cipanas - Cianjur. Longsor menimbun belasan warung makan, warung kopi, rumah warga, Villa dan restoran ikan bakar. Kini tinggal timbunan tanah lapang. Korban-korban belum berhasil dievakuasi. Hingga Rabu (23/11/2022), baru satu jenazah ditemukan dari timbunan longsor. (TRIBUNNEWS/YULIS SULISTYAWAN)

Ahman pun memastikan akan setia menunggu sampai semua anggota keluarganya berhasil ditemukan dalam kondisi apapun.

"Waktu kejadian, saya sedang mengantar bekal ke anak saya yang di pesantren,"

"Saat kejadian, memang disitu ada anak saya yang berusia 21 tahun, istri saya 50 tahun, dan ibu saya sekitar 70 tahun,"

"Tapi, saat ini saya masih disini (lokasi longsor). Sampai semua anggota keluarga saya ditemukan," katanya.

Baca artikel lainnya dari TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved