Gempa di Cianjur
Dramatisnya Pelajar SD Dievakuasi Setelah Longsor di Cianjur, Nangis Digendong Petugas dari Jurang
Bocah SD berjenis kelamin laki-laki yang mengenakan seragam hijau terang itu terlihat digendong petugas dari bawah jurang.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Selain rombongan pelajar pria, ada juga rombongan pelajar wanita yang berada dalam satu angkot.
Beruntungnya mereka selamat setelah sopir angkot membanting seti rke kanan karena di depan longsor dari arah tebing sampai menutupi jalan.
Dalam video yang diterima TribunJakarta, para pelajar wanita dan beberapa warga lainnya selamat berada di parkiran Sate Sintha yang berada tepat sebelum lokasi longsor.
Mereka kebingungan menyelamatkan diri karena posisinya di apit oleh longsor yang terjadi tepat di depan dan belakangnya.
Terlihat juga tanah di parkiran Sate Shinta pun retak setelah gempa yang terjadi sebelum longsor.
Para pelajar wanita yang mengenakan seragam hijau terang berada tepat di depan restoran tersebut menjerit ketakutan bahkan ada yang terdengar menangis.
Terlihat juga beberapa warga yang mondar-mandir mencari jalan keluar untuk menyelamatkan diri.
Dari video terlihat ada gundukan tanah longsor tepat di depan dan di belakang menjebak mereka di tengah-tengahnya.
Tak lama kemudian terdengar kembali suara jeritan pelajar lantaran ada gempa susulan.
Warga langsung berlarian mencari tempat aman lantaran khawatir kembali terjadi longsor.
Baca juga: Nestapa Warga Cianjur Diguncang Gempa Susulan Dinihari, Terbangun saat Nyenyak Tidur Lalu Menangis
Nestapa warga Cianjur diguncang gempa susulan M 4,1 saat tertidur lelap
Gempa susulan kembali mengguncang Cianjur, Jawa Barat tadi malam sekira pukul 01:44 WIB, Jumat (25/11/2022).
Setelah gempa besar magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022), warga Cianjur masih terus dihantui kekhawatiran gempa susulan.
Sudah ratusan kali gempa susulan dirasakan para korban yang kini memilih mengungsi di tenda, dibandingkan tinggal di dalam rumah.
Paling besar gempa susulan terjadi tadi malam berskala 4,1 yang terjadi pada saat warga tengah tertidur lelap.