Cerita Kriminal
Keluar dari Penjara, Sang Residivis Jadi Guru Ajarkan Anak-anak Baru Bobol ATM
Residivis jadi guru bagi para pelaku membobol ATM. Komplotan pembobol ATM akhirnya ditangkap anggota Polres Metro Jakarta Barat.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Mesin model lama mudah untuk diotak-atik sehingga uang di dalamnya dapat diambil.
"Mereka ini modusnya memastikan mesin ATM yang lama. Selain lama, situasinya sepi dan dilakukan secara berulang," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan di Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis (24/11/2022).
Para spesialis pembobol ATM ini menyasar atm milik satu bank swasta terbesar di Indonesia saja.
Mereka mengincar mesin atm yang berada di luar seperti di pasar, toko atau minimarket.
Baca juga: Modal Rp 100 Ribu dan Pinset Rakitan, Komplotan Spesialis Pembobol ATM Angkut Puluhan Juta Rupiah
Namun, setiap melancarkan aksinya, ada sekitar 20 sampai 30 ATM yang dicoba bobol.
"Dalam sehari masing-masing kelompok itu bisa meraup sekitar Rp 20 juta - Rp 40 juta," tambahnya.
Haris melanjutkan ketiga kelompok ini tidak saling bekerjasama dan tidak saling berkaitan.
Ketiga kelompok itu melakukan aksinya sendiri-sendiri.
"Berbeda tapi mereka kelompok dari Lampung semuanya," tambahnya.
Pakai Pingset Rakitan

Hanya cukup menarik tunai Rp 100 ribu dari mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), ketiga kelompok ini berhasil membawa kabur uang senilai puluhan juta rupiah.
Kok bisa?
Ternyata ketiga kelompok ini menggunakan cara jahat dengan melakukan pembobolan mesin atm.
Mereka menggunakan alat sejenis pingset panjang yang mereka rakit sendiri.
"Modus operandi mereka dengan cara memasukkan kartu atm yang sudah disiapkan. Kemudian melakukan transaksi tunai," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan pada Kamis (24/11/2022).