Helikopter Polri Jatuh di Perairan Belitung Timur: Kronologi sampai Nelayan Temukan Kursi
Sang pilot justru melaporkan bahwa helikopternya gagal menaikkan ketinggian dan terus turun menuju ketinggian 3.500 kaki.
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNJAKARTA.COM, BELITUNG - Helikopter milik Korps Polairud Baharkam Polri yang mengangkut empat personel dilaporkan hilang kontak dan diduga jatuh di Perairan Buku Limau, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (27/11/22) siang.
Helikopter Polri dengan nomor registrasi P-1103 tipe NBO 105 tersebut dilaporkan hilang kontak pada pukul 13.45 WIB dengan ketinggian 3.500 feet.
Diketahui, helikopter warna biru-putih BKO Polda Kalimantan Tengah ini take off dari Pangkalan Bun Kalimantan Tengah dan bertolak ke Bandara HAS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
Helikopter tersebut terbang dalam rangka melaksanakan kegiatan ferry flight helikopter.
Posisi hilang kontak helikopter tersebut adalah di Perairan Buku Limau, Manggar dengan jarak 30 NM atau 55,56 KM dari ARP Bandara HAS Hanandjoeddin.
Kantor SAR Pangkalpinang dalam laporan kronologis mengungkapkan, pesawat Lost Contact Hellikopter milik kepolisian dengan nomor BO-105 P 1103 dengan jarak 38 NM dan Heading 096°/38Nm dari Bandara Hanandjoeddin Belitung.
Baca juga: Helikopter Jatuh di Curug, Polisi Sebut Ada Gangguan Mesin dan Terhempas Saat Terbang 100 Meter
• Pilot Lion Air Sukses Daratkan Pesawat di Soetta usai Mesin Meledak di Ketinggian 3000 Kaki
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengkonfirmasi kejadian tersebut.
"Betul. Lost contact di sekitar Perairan Kepulauan Babel (Bangka Belitung)," katanya kepada wartawan pada Minggu (27/11/2022).
Data Empat Personel di Helikopter

Ramadhan menjelaskan, dalam manifes penerbangan helikopter tersebut, terdapat 4 kru yang juga merupakan anggota Polri.
Keempatnya yakni AKP Arif Saleh yang merupakan Capt Helikopter, Briptu Lasminto, Aipda Joko M dan Bripda Anam.
Ramadhan mengungkapkan, insiden ini terjadi saat cuaca di lokasi kejadian tengah buruk.
Ia menambahkan, rencananya proses pencarian helikopter akan dilakukan dari berbagai unsur, seperti Polairud dan Polda Bangka Belitung, pada Senin (28/11/2022) pagi ini.
Kronologi: Insiden Terjadi saat Cuaca Buruk
Ramadhan menjelaskan, helikopter berjenis NBO dengan nomor registrasi P-1103 itu awalnya terbang dalam rangka melaksanakan kegiatan ferry flight helikopter.
Rute yang ditempuh adalah dari Polda Kalimantan Tengah ke Markas Komando (Mako) Direktorat Polisi Udara (Ditpoludara) di Bangka Belitung.
Saat itu, sebenarnya, terdapat dua helikopter yang melaksanakan misi sama.
Selain helikopter yang hilang kontak, ada helikopter lainnya, yakni bernomor registrasi P-1113.
Ramadhan mengungkapkan, pada posisi 39nm sebelum Tanjung Pandan, Belitung, helikopter P-1113 melaporkan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki.
Sebab, mereka berhadapan dengan cuaca buruk.
Namun, tidak demikian dengan helikopter P-1103.
Sang pilot justru melaporkan bahwa helikopternya gagal menaikkan ketinggian dan terus turun menuju ketinggian 3.500 kaki.
"Pada pukul 14.00 WIB, captain pilot helikopter P-1113 berusaha memanggil crew helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter. Namun tidak ada jawaban," papar Ramadhan.
Baca juga: Temuan Mobil Pikap di Titik Longsor Cianjur jadi Secercah Harapan Ahmad Temukan Tubuh Anak Istrinya
Sekitar pukul 14.24 WIB, helikopter P-1113 berhasil mendarat di Bandara Tanjung Pandan. Namun, helikopter P-1103 belum dapat dikontak. Kapten pilot helikopter P-1113 kemudian mengecek posisi Helikopter P-1103 di Tower.
Ia sekaligus melaporkan peristiwa itu ke Kaurmin Subdit Patroli Udara, Kasi Dalwil Subdit Patroli Udara dan Kasubdit Patroli Udara.
"Adapun langkah yang diambil saat ini yakni berkoordinasi dengan Ditpolairud Polda Bangka Belitung, Basarnas dan menyiapkan peralatan untuk pencarian helikopter P-1103," jelas Ramadhan.
Nelayan Temukan Bagian Kursi Helikopter

Tidak lama setelah hilangnya helikopter Polri tersebut, seorang nelayan asal Desa Baru, Manggar, Belitung Timur, Sobri Wasolat mengaku menemukan puing-puing kursi saat dirinya pulang mancing pada Minggu (27/11/2022) siang.
Dia menemukan tiga puing kursi berwarna biru dongker dan ada tulisan Polisi Udara di perjalanan pulang antara Perairan Buku Limau ke Manggar.
Puing kursi itu diduga milik helikopter yang dilaporkan hilang kontak di sekitar Perairan Buku Limau.
"Tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB saya menemukan kursi-kursi itu. Saat sampai daratan baru tahu saya kalau ada helikopter jatuh," kata Sobri kepada posbelitung.co, Minggu (27/11/2022) malam.
Baca juga: Video Eksklusif di Dalam Pesawat Lion Air yang Terbakar, Penumpang Ketakutan Terus Ucap Istighfar
Sobri bilang saat menemukan kursi itu kondisi cuaca baru selesai hujan. Sebelumnya sekitar tengah hari di lautan itu hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Karena itu, dia tidak ada mendengar suara ledakan ataupun suara yang menandakan bahwa ada helikopter jatuh.
Meski demikian, dia mengaku sempat melihat helikopter terbang di atasnya.
"Kami saat itu banyak juga kater yang mau pulang, jadi pasti melihat semua. Cuma saat itu hanya ada satu helikopter mengarah ke Tanjungpandan," kata Sobri.
Dia mengatakan sudah memberikan informasi terkait penemuan kursi tersebut ke Bhabinkamtibmas untuk diteliti lebih lanjut.
"Kursi ini saya bawa dan simpan di rumah saya," kata Sobri yang juga Ketua RT setempat itu.

Saat ini, Tim SAR Gabungan sudah menerjunkan dua tim untuk mencari keberadaan helikopter yang hilang kontak tersebut.
Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Belitung, BPBD Belitung Timur, TNI AL, Satpol Airud Polres Beltim, Tagana Beltim, Dinas Perhubungan Beltim, KKP Beltim, ORARI, dan lainnya.
Sementara itu, Danpos SAR Belitung Danang Adi Prasetya meminta kepada masyarakat agar memberikan informasi jika ada mengetahui, melihat, atau mendengar suara helikopter di sekitar pagi menjelang sore tadi.
Diminta kepada masyarakat agar segera melaporkan jika mengetahui ada suara ledakan atau semacamnya supaya bisa ditindaklanjuti," kata Danang.
Baca artikel TribunJakarta.com lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Puing Kursi Diduga Milik Helikopter Polri yang Hilang Kontak di Belitung Timur Ditemukan Nelayan dan di Kompas.com dengan judul "Kronologi Helikopter Polri Hilang di Perairan Babel: Cuaca Buruk Hingga Gagal Naikkan Ketinggian"