Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Keraguan Agus Nurpatria Soal Luka Brigadir J, Bharada E Bilang 5 Tembakan Tapi Ada 7 Luka
Terdakwa obstruction of justice, Agus Nurpatria, sempat ragu dengan pernyataan Bharada E terkait luka tembak di tubuh Brigadir J.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Terdakwa obstruction of justice, Agus Nurpatria, sempat ragu dengan pernyataan Richard Eliezer atau Bharada E terkait luka tembak di tubuh Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Saat diinterogasi, Bharada E mengatakan ada 5 tembakan yang bersarang di tubuh Brigadir J.
Namun, berdasarkan hasil otopsi sementara, terdapat tujuh luka tembak masuk dan enam luka tembak keluar.
Hal itu disampaikan Agus saat menjadi saksi dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/11/2022).
Ia memberikan kesaksian untuk terdakwa Bharada E, Kuat Maruf, dan Ricky Rizal.
Baca juga: Tanya Soal CCTV di TKP Penembakan Brigadir J, Arif Rahman Kena Tegur Ferdy Sambo
Seperti yang dijelaskan Pak Arif memang benar kami terima informasi bentuknya foto hasil autopsi sementara yang jadi agak meragukan saya waktu itu adalah karena keterangan awal Pak Richard ini yakin mengeluarkan lima tembakan," kata Agus.
"Tembakan pertama kena ke dada, tapi dari hasil autopsi sementara dokter itu ada tujuh luka tembak masuk dan enam luka tembak keluar," tambahnya.
Ia pun menyampaikan keraguan itu kepada mantan Karopaminal Divisi Propam Polri Hendra Kurniawan. Agus kembali diminta memastikan jumlah tembakan.
"Kami lapor ke Pak Hendra 'izin bang ada informasi dari Arif seperti ini, tujuh luka tembak masuk dan enam luka tembak keluar'. 'Coba gus pastikan lagi', karena Pak Richard yakin tembakan itu ada lima kali.
Selain itu, Agus juga berdiskusi dengan Bharada E dan Chuck Putranto terkait luka tembak di tubuh Yosua.
"Kami juga berdiskusi dengan Pak Chuck dan Pak Richard akhirnya mungkin. Karena ada luka tembus di jari sama di hidung. Iya jadi memungkinkan lima tembakan mengakibatkan tujuh luka masuk yang mulia," jelas Agus.
"Kemudian?" tanya hakim.
"Kemudian kami peragakan ulang berdasarkan informasi tersebut Pak Richard waktu itu menyakinkan waktu menembak mengikuti posisi tubuh Yosua karena sudah sempoyongan. Dan saat itu yakin dengan tembakan kena dada dan mengikuti sampai korban tengkurap. Begitu yang mulia keterangan Pak Richard saat diperiksa malam," tutur Agus.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News