Gempa di Cianjur
Mengenal Igor Anjing Pelacak Polda Jabar yang Temukan Korban Longsor Cianjur
Upaya pencarian korban tertimbun longsor di kawasan Warung Sate Shinta Jalan Raya Cipanas-Puncak, Cianjur.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, CIANJUR - Upaya pencarian korban tertimbun longsor di kawasan Warung Sate Shinta Jalan Raya Cipanas-Puncak, Cianjur, Jawa Barat, masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.
Selain melibatkan personel dari berbagai unsur, alat berat, hingga sejumlah perawatan, operasi pencarian korban ini juga melibatkan Detasemen K-9 Polri.
Sejak hari pertama gempa bumi Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu, sejumlah anjing pelacak telah diterjunkan di sejumlah titik operasi, untuk mencari korban yang masih tertimbun longsor atau pun puing-puing bangunan.
Kanit Satwa Polda Jawa Barat, Iptu Novian Yuga, mengatakan, ada enam anjing pelacak yang terjunkan pihaknya.
"Ada enam (anjing pelacak) dari Polda Jawa Barat. Kemudian masih ada juga ya dari Polsatwa," ujar Novian di kawasan Warung Sate Shinta, Selasa (29/11/2022).
Satu dari enam anjing pelacak tersebut bernama Igor, yang merupakan jenis Belgian Shepherd atau Belgian Malinois.
Hingga kini, Igor telah berhasil menemukan satu korban yang tertimbun longsor di area tersebut, berkat ketajaman indera penciumannya.
Baca juga: H+6 Pencarian Korban Gempa Cianjur, Ribuan Personel Tim SAR dan Puluhan Anjing Pelacak Diterjunkan
"Kalau Igor sudah satu korban, kemudian ada Dola itu berhasil temukan satu korban juga, dan Cina itu sudah berhasil temukan dua korban," ungkapnya.
Novian mengatakan, Igor yang kini berumur kurang lebih lima tahun, memang memiliki kemampuan khusus dalam hal deteksi.
Kemampuan khusus yang dimaksud adalah untuk mencari korban bencana alam, khususnya korban longsor.

"Igor ini memang kemampuannya khusus mencari korban longsor bencana. Usianya sudah kurang lebih lima tahun," tuturnya.
Lebih lanjut, Novian mengatakan operasi SAR ini bukanlah pekerjaan pertama Igor, melainkan sudah yang kesekian kalinya.
"Bukan pertama, Igor ini menang diterjunkan setiap ada operasi SAR khususnya bencana ini ya," tuturnya.
Terakhir, Novian mengatakan Igor dengan anjing pelacak lainnya akan terus mencari korban yang masih tertimbun, hingga operasi SAR ini dinyatakan selesai.
"Iya setiap hari ya (mencari korban), sampai operasinya selesai," pungkasnya.