Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Ditabrak
Kapolres Pastikan Kasus Tabrak Lari Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Terus Berjalan
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki menegaskan penangangan kasus tabrak lari terhadap anak anggota DPRD Kota Bekasi terus berjalan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki menegaskan penangangan kasus tabrak lari terhadap anak anggota DPRD Kota Bekasi terus berjalan.
Hengki mengatakan proses penanganan itu dengan memeriksa kedua belah pihak baik korban dan terduga pelaku tabrak lari.
"Sedang proses ya jadi siapa korbannya, siapa pelakunya dalam tabrak lari itu sudah di tangani masih dalam proses," kata Hengki, Kamis (1/12/2022).
Sementara itu, anggota DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim mengatakan, pihaknya akan terus mengawal kasus yang menimpa putranya bernama Muhammad Naufal Rahman (25).
"Polres Metro Bekasi Kota yang sudah mengungkap kasus ini, harapan saya kasus ini terus berlanjut dan akan kita kawal terus sampai pengadilan nanti," kata Arif.
Baca juga: Polisi Segera Tetapkan Pelaku Tabrak Lari Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Sebagai Tersangka
Putranya, lanjut Arif, turut melaporkan terduga pelaku berinisial AS atas dugaan pengancaman dan perbuatan rasis yang dilontarkan saat cekcok di jalan.
Dia berharap, penanganan untuk kasus dugaan pidana tersebut dapat berlanjut seperti laiknya penanganan di perkara tabrak lari.
"Kebetulan kan ada dua laporan, di Laka Lantas dan di Jatanras, masih terus BAP berlanjut, kalau gak salah kemarin malem anak saya juga menjalani pemanggilan untuk kasus dugaan pengancamannya," tegas dia.
Sebelumnya, video memperlihatkan detik-detik tabrak lari kendaraan roda empat dengan sepeda motor viral di media sosial, korban ternyata anak anggota DPRD Kota Bekasi.
Dalam video yang beredar, insiden tabrak lari terjadi Jalan Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Rabu (9/11/2022).
Korban berkendara sepeda motor membonceng seorang wanita, melaju dari arah pintu gerbang Harapan Indah menuju bundaran.
Lalu melintas dari arah yang sama, kendaraan roda empat Hyundai membanting setir ke arah kanan hingga menabrak sepeda motor.
Korban dan penumpang sepeda motor terjatuh, sementara kendaraan roda empat Hyundai warna merah melesat kabur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Muhammad Naufal Rahman (25), anak dari anggota DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim.
Cekcok Diduga Ada Kata-kata Rasis
Naufal mengatakan, sebelum insiden tabrak lari dia dengan pelaku sempat terlibat cekcok di simpang Harapan Indah.
Dia berkendara sepeda motor membonceng bibinya, melaju dari arah Jakarta Timur menuju Bekasi, tepat di simpang Harapan Indah kondisi macet.
"Kebetulan jalur saya itu lagi macet, dan itu ditarik sama security Harapan Indah padahal lagi lampu merah, cuman ditarik untuk jalan supaya lancar," kata Naufal, Kamis (10/11/2022).
Dia saat itu mengikuti instruksi petugas sekuriti, tetapi mobil Hyundai hitam rupanya tetap menerabas karena merasa lampu rambu lalu di jalurnya masih hijau.
Kendaraan Naufal dan Hyundai warna hitam nyaris bersenggolan, kondisi tersebut sempat membuat keduanya berhenti sejenak.
"Pengendara mobil itu ngagetin mau nabrak terus saya diem, saya liatin kemudian dia buka kaca ngatain segala macam pakai kalimat binatang," ucapnya.
Baca juga: Anggota DPRD Kota Bekasi yang Anaknya Jadi Korban Tabrak Lari Harap Polisi Tak Tebang Pilih
Tidak berhenti sampai di situ, pengemudi mobil tersebut terus menunjukkan arogansinya dengan melontarkan kalimat merendahkan berbau rasis.
"Saya dikatain gini, sampai dikatain pribumi miskin, saya kalau masih bahasa binatang masih bisa tenang," tegas dia.
Amarah Naufal membuncah, dia berusaha mengejar Hyundai hitam yang melaju ke arah kawasan Harapan Indah.
Kendaraannya sempat disenggol hingga menyentuh ban depan, beruntung dia masih mampu mengendalikan motornya.
Dia tak pantang aral, kendaraan Hyundai hitam itu tetap dikejar hingga terjadi senggolan kedua yang menyebabkan motornya terjatuh.
"Saya deketin lagi, saya dihantam sampai jatuhh niat saya minta kepinggir dulu, mau nanya maksudnya apa kok jadi rasis," ucapnya.
Naufal dan bibinya sempat mendapatkan perawatan, beruntung tidak ada luka parah yang diderita.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Kapolres-Bekasi-Kota-Kombes-Pol-Hengki-di-Medan-Satria-Kota-Bekasi-Kamis-1122022.jpg)