'Anak Jalanan Banyumas' Ikut Reuni 212 di Masjid At-Tin, Menumpang Truk Demi Selawatan
Sekelompok remaja terlihat larut bersama massa Reuni 212 di Masjid Agung At-Tin, Makasar, Jakarta Timur.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Sekelompok remaja terlihat larut bersama massa Reuni 212 di Masjid Agung At-Tin, Makasar, Jakarta Timur, Jumat (2/12/2022).
Mereka menyebut diri sebagai 'Anak Jalanan Banyumas'.
Mereka mengaku-ngaku berasal dari Banyumas, Jawa Tengah.
Datang ke Reuni 212 karena agenda Indonesia Berselawat.
Bintang (18), salah satu remaja Anak Jalanan Banyumas itu mengetahui adanya acara Indonesia Berselawat dari temannya yang membahas tentang Reuni 212 di Jakarta.
"Ada acara salawatan di Jakarta," ucapnya menirukan suara rekannya, Jumat (2/12/2022).
Akhirnya, ia bertolak dari Banyumas menggunakan truk pada pekan lalu.
Baca juga: Jauh-Jauh Rombongan Dari Purwakarta Rela Bermalam di Masjid Agung At-Tin Demi Reuni 212
Sayangnya, truk yang membawanya ini berhenti lebih dulu sebelum sampai tujuan.
Bintang dan teman-temannya pun melanjutkan perjalalanan hingga sampai di Masjid Agung At-Tin pada Kamis (1/12/2022) malam.
"Saya ikut teman aja. Sampai di sini Kamis malam pas magrib," lanjutnya.
Kata dia, ini bukan pertama kalinya mengikuti kegiatan serupa. Ia kerap mengikuti acara selawatan di tempat lain.
"Iya senang. Udah sering ikut acara begini (salawatan). Pakai bajunya ya begini aja," pungkasnya.
Bantah Reuni 212 Dimodali
Menantu Habib Rizieq Shihab (HRS), Habib Hanif Alatas menyebut kegiatan reuni akbar 212 Munajat Akbar dan Indonesia Bershalawat untuk Keselamatan NKRI di Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur tak dimodali siapapun.
Pernyataan ini untuk membantah pernyataan kegiatan reuni 212 ini dimodali.
"Kalau ada yang fitnah Reuni 212 ada yang modalin ada yang cukongi, bohong, dusta, betul?," tanyanya dikutip dari YouTube IBTV, Jumat (2/12/2022).
Kata dia, acara ini murni dibuat dari umat dan untuk umat. Di mana didalamnya bakal ada dua sunduk amal yang satu diantanya untuk membiayai acara ini.
"Sunduk pertama nanti Insya Allah untuk biayai acara pada hari ini. Kita berjihad bukan hanya dengan zikir, bukan hanya dengan fisik, dan juga kita berjihad dengan harta kita," lanjutnya.

Sebagai informasi, berdasar keterangan panitia Reuni 212, kegiatan sudah dimulai sejak Jumat (2/12) pukul 03.00 WIB dengan diawali melakukan Salat Tahajud bersama.
Kemudian dilanjutkan munajat, zikir, salawat, syuruq, penggalangan dana bagi korban gempa di Cianjur, tausiyah disampaikan ulama dan kiai.
Dijadwalkan, kegiatan Reuni 212 yang dihadiri peserta dari sejumlah wilayah ini ditutup dengan doa dan makan bersama selesai pukul 09.00 WIB.
Kemudian, Wakil Ketua II Panitia Reuni 212, Verry Koestanto mengatakan kegiatan kali tidak diisi dengan orasi politik dan mengundang tokoh politik.
"Jadi memang untuk reuni tahun ini kita memang tidak ada kaitan dengan politik. Kami ingin berdoa dan munajat kepada Allah SWT," kata Verry, Kamis (1/12/2022).
Menurutnya sekalipun ada tokoh politik yang hadir dalam kegiatan pihaknya tidak akan memberikan panggung untuk berbicara dalam Reuni 212.
Pihak panitia berharap kapasitas Masjid Agung At-Tin yang memiliki kapasitas menampung sekitar 25 jemaah ribu akan terisi penuh saat kegiatan.
"Walaupun mungkin ada tokoh politik hadir silakan, tapi tidak ada panggung. Karena mereka hadir sebagai umat Islam," ujarnya.