Reuni 212
Jauh-Jauh Rombongan Dari Purwakarta Rela Bermalam di Masjid Agung At-Tin Demi Reuni 212
Peserta reuni 212 Munajat Akbar dan Indonesia Bershalawat untuk Keselamatan NKRI rela bermalam di Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Peserta reuni 212 Munajat Akbar dan Indonesia Bershalawat untuk Keselamatan NKRI rela bermalam di Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur.
Diketahui, acara reuni 212 ini baru dimulai pada Jumat (2/12/2022) pagi. Namun para peserta justru sudah berdatangan sejak Kamis malam.
Tak hanya dari Jakarta, para peserta reuni 212 turut hadir dari berbagai wilayah termasuk dari Purwakarta.
Risma Yanti (32) misalnya. Ia merupakan ibu dua anak asal Desa Cilanda, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta.
Ia mengaku sudah bertolak dari kediamannya sejak Kamis pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab Buka Peluang Reuni 212 Kembali Digelar di Monas
"Sudah berangkat dari jam 10 malam. Tapi kita ziarah ke luar batang dulu," katanya di lokasi.
Menariknya, ia tak hanya bersama keluarganya saja. Melainkan rombongan bersama warga satu RW di wilayahnya.
"Rombongan. Satu bus 60 orang. Kita ada 4 bus. Jadi sudah tiba di Masjid At-Tin jam 02.00. Terus lanjut ziarah ke sini," ucapnya.
Bantah Reuni 212 Dimodali
Menantu Habib Rizieq Shihab (HRS), Habib Hanif Alatas menyebut kegiatan reuni akbar 212 Munajat Akbar dan Indonesia Bershalawat untuk Keselamatan NKRI di Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur tak dimodali siapapun.
Pernyataan ini untuk membantah pernyataan kegiatan reuni 212 ini dimodali.
"Kalau ada yang fitnah Reuni 212 ada yang modalin ada yang cukongi, bohong, dusta, betul?," tanyanya dikutip dari YouTube IBTV, Jumat (2/12/2022).
Kata dia, acara ini murni dibuat dari umat dan untuk umat. Di mana didalamnya bakal ada dua sunduk amal yang satu diantanya untuk membiayai acara ini.
"Sunduk pertama nanti Insya Allah untuk biayai acara pada hari ini. Kita berjihad bukan hanya dengan zikir, bukan hanya dengan fisik, dan juga kita berjihad dengan harta kita," lanjutnya.
