Tak Diundang Reuni 212 di Masjid At-Tin, Anies Baswedan Pilih Safari Politik ke Pulau Sumatra

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Tak diundang ikut reuni 212, calon presiden (capres) pilihan Partai NasDem Anies Baswedan pilih melanjutkan Safari Politiknya keliling Pulau Sumatera.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan, hari ini Anies dijadwalkan mengunjungi Provinsi Aceh.

"Hari ini (Anies safari politik) ke Aceh, di Aceh sampai tanggal 3 (Desember)," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (2/12/2022).

Setelah dari Aceh, eks Gubernur DKI Jakarta bakal mengunjungi Kota Padang di Provinsi Sumatera Barat.

Selama dua hari di Padang, Willy menyebut, ada beberapa agenda yang akan diikuti oleh Anies Baswedan.

"Pak Anies hadir acara 100 tahun (pesantren) Diniyyah Putri, habis itu bertemu dengan masyarakat, nonton bola bareng. Besoknya jalan sehat di Kota Padang," ujarnya.

Kemudian, sebelum pulang kembali Jakarta, Anies bakal terlebih dulu mengunjungi Provinsi Riau.

Baca juga: Tak Reuni 212 di Masjid At-Tin, Anies Baswedan Infokan Lokasi Salat Jumatnya: Saksi Bisu Tsunami

"Tanggal 4 Desember sampai tanggal 5 Desember di Riau, setelah itu pulang ke Jakarta," kata dia.

Selama melakukan safari politik keliling Pulau Sumatera itu, Anies bakal ditemani oleh sejumlah petinggi Partai NasDem, seperti Wakil Ketua Umum Ahmad Ali dan Ketua DPP NasDem Willy Aditya.

Beberapa kader NasDem, seperti Sugeng Suparwoto dan Dossy Iskandar.

"Nanti NasDem DPW masing-masing juga akan menyambut di sana," tuturnya.

Tak Undang Anies Ikut Reuni 212, Panitia: Kami Tak Undang Tokoh Berpolitik

Panitia Reuni 212 memastikan tak mengundang eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara yang digelar di Masjid At-Tin, Jakarta Timur pada Jumat (2/12/2022) besok.

Penanggung Jawab Reuni 212 Yusuf Martak mengatakan, pihaknya hanya mengundang alim ulama dan tokoh agama saja.

Baca juga: Hadiri Reuni 212, Habib Rizieq Shihab Singgung 3 Poin Status Bebas Bersyarat: Kita Mesti Waspada

"Pak Anies enggak mungkin baca doa, kami enggak undang. Kami enggak mengundang yang kaitannya dengan politik," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/12/2022).

Ia pun menyebut, acara yang mengusung tema 'Munajat Akbar dan Indonesia Bersalawat untuk Keselamatan NKRI' ini hanya fokus pada kegiatan doa bersama.

Oleh karena itu, ia tak ingin acara Reuni 212 ini dijadikan sebagai ajang politik praktis.

"Politik praktis kami tidak undang, yang kami undang itu tokoh, ulama, habib, ustaz, kyai," ujarnya.

Sebagai informasi, Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar reuni di Masjid At-tin, Taman Mini Indonesian Indah (TMII), Jakarta Timur pada Jumat (2/12/2022) mendatang.

Kegiatan yang bertemakan 'Munajat Akbar, Indonesia Bersholawat untuk keselamatan NKRI' dibenarkan oleh Sekretaris Majelis Syuro PA 212, Slamet Maarif.

"Iya benar kita akan melaksanakan agenda itu," kata Slamet saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (30/11/2022).

Dalam poster yang tersebar, terdapat gambar sejumlah ulama yang ditempel termasuk eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Slamet hanya meminta doanya agar Habib Rizieq sendiri bisa menghadiri langsung dalam kegiatan reuni tersebut.

"Doakan saja agar (Habib Rizieq) bisa hadir langsung," singkatnya.

Masih dalam poster yang sama, kegiatan reuni itu akan dilakukan mulai pukul 03.00 hingga pukul 09.00 WIB.

Acara akan dilakukan dimulai dengan kegiatan salat tahajud berjamaah. Selanjutnya, akan diadakan muhasabah, salat subuh berjamaah hingga tausiyah agama.

Dalam poster tersebut terlihat juga seruan kepada jamaah untuk memputihkan Jakarta.

Selain itu, jamaan diminta untuk membawa infaq yang nantinya akan disumbangkan untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

Baca artikel TribunJakarta.com lainnya di Google News