HUT ke-72 Polairud, Kabaharkam Ajak Anggotanya Doakan Korban Kecelakaan Helikopter Polri di Belitung
Komjen Arief mengajak para peserta upacara mendoakan anggota Polairud yang menjadi korban kecelakaan helikopter di perairan Belitung Timur.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto memimpin upacara HUT ke-72 Kepolisian Air dan Udara (Polairud) di Mako Korpolairud Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (5/12/2022).
Dalam kesempatan ini, Komjen Arief mengajak para peserta upacara mendoakan anggota Polairud yang menjadi korban kecelakaan helikopter di perairan Belitung Timur, Bangka Belitung.
"Saya mengajak saudara sekalian untuk mendoakan sahabat-sahabat kita yang telah gugur dalam kecelakaan pesawat heli di perairan Belitung," kata Arief dalam amanatnya di lokasi.
Dari empat anggota Polri yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut, tiga di antaranya sudah ditemukan dan dimakamkan.
Ketiganya ialah kru helikopter yakni Bripda Muhammad Khoirul Anam, Briptu Muhammad Lasminto, dan Aipda Joko Mudo.
Di sisi lain, hingga kini pilot helikopter AKP Arif Rahman Saleh masih dalam pencarian.
Kabaharkam lantas meminta peserta upacara juga mendoakan supaya AKP Arif Rahman bisa segera ditemukan tim SAR yang hingga kini masih terus bekerja di lokasi.
Baca juga: Temuan Mayat dalam Tangki Kapal di Pelabuhan Muara Angke, Empat Saksi Diperiksa Polisi
"Saya mengajak saudara-saudara untuk memohon kepada Allah SWT, agar kapten pilot bisa segera ditemukan dalam keadaan apapun untuk bisa diantarkan kembali kepada keluarganya," kata Kabaharkam.
"Musibah ini menjadi pelajaran bagi kita semuanya, bahwa suatu ketika ini bisa terjadi kepada kita, satu kepastian bahwa kita akan kembali kepada Allah SWT," sambungnya.
Sebelumnya, Helikopter NBO-105/P-1103 jatuh di Perairan Belitung Timur, Bangka Belitung pada Minggu (27/12/2022).
Untuk melakukan pencarian terhadap para pilot dan kru helikopter, dikerahkan puluhan penyelam tim SAR gabungan dari unsur Basarnas, prajurit TNI AL, BPBD, dan Polri.
Puluhan penyelam ini melakukan survei di 12 titik yang tersebar di area utara hingga timur Belitung Timur.
Baca artikel TribunJakarta.com lainnya di Google News
