Ditinggal Kadernya, Giring Ganesha Jadi Sorotan: Masa Depan PSI Suram, Ketum Layak Diganti

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menyoroti kinerja Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang dinilai tak mampu mengangkat partainya.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Kolase Tribun Jakarta
Michael Victor Sianipar (foto kiri) menambah panjang daftar pembesar PSI yang keluar dari partai besutan Giring Ganesha. Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menyoroti kinerja Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang dinilai tak mampu mengangkat partainya. 

Akibatnya, kritik yang dilayangkan lebuh bernada nyinyir sehingga menimbulkan antipati di tengah masyarakat.

Hal itu membuat simpati kepada PSI semakin jauh.

Baca juga: Karir Politik Michael Sianipar: Dulu Bela Tsamara Amany yang Keluar dari PSI, Kini Ikuti Undur Diri

Hal ini kiranya menjadi faktor lain tetap rendahnya elektabilitas PSI

"Para kader yang ingin ke Senayan tentu tidak punya harapan bila tetap bertahan di PSI. Jalan terbaik bagi mereka tentu keluar dari PSI untuk pindah ke partai lain yang lebih menjanjikan," ucapnya.

Sebagai informasi, ini bukan pertama kali PSI ditinggal oleh kadernya.

Sebelum Michael, eks Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Surya Tjandra lebih dulu mengajukan surat pengunduran diri.

Michael Sianipar Keluar dari PSI

Eks Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengungap alasannya keluar dari partai yang sudah tujuh tahun terakhir ini jadi rumah persinggahannya.

Ketua DPW PSI Jakarta, Michael Victor Sianipar, saat berbicara pada konferensi pers di kantor DPP PSI, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2019)
Ketua DPW PSI Jakarta, Michael Victor Sianipar, saat berbicara pada konferensi pers di kantor DPP PSI, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2019) (TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat)

Ia pun menyinggung soal arah politik PSI yang sudah jauh berubah dibandingkan saat awal berdiri.

"Seiring berjalannya waktu, partai yang saya bayangkan dan cita-citakan, yang saya ketahui di awal, sudah jauh berubah sekarang. Sudah saatnya saya pamit dan undur diri dari PSI," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (5/12/2022).

Michael bercerita, dirinya sudah merintis karier politiknya di PSI sejak 2015 silam.

Sebelum menjabat sebagai Ketua DPW PSI DKI, Michael juga pernah menduduki jabatan Ketua PSI Kota Jakarta Pusat pada periode 2015 sampai 2017.

"Saat saya bergabung di PSI, partai ini masih piringan putih, penuh cita-cita dan harapan. Banyak pemuda tertarik dengan citra yang berhasil kita bangun atas PSI," ujarnya.

Meski di tingkat nasional gagal masuk parlemen, namun PSI menjelma jadi kekuatan politik yang cukup diperhitungkan di Jakarta.

Di bawah kendali Michael, PSI bisa mengamankan delapan kursi di DPRD DKI periode 2019-2024.

Baca juga: PSI Jakarta Ditinggal Michael Sianipar, Grace Natalie Turun Gunung Jadi Plt

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved