Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Imbas Teror Bom di Polsek Astana Anyar, Polres Jakarta Utara Dijaga Petugas Bersenjata Api
Imbas teror di Polsek Astana Anyar, markas Polres Metro Jakarta Utara yang sejak pagi hingga sore ini dijaga petugas bersenjata api.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Pengamanan markas polisi di berbagai daerah diperketat pasca bom bunuh diri yang meledak di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) pagi tadi.
Tak terkecuali di markas Polres Metro Jakarta Utara yang sejak pagi hingga sore ini dijaga petugas bersenjata api.
Pantauan di lokasi, polisi yang berjaga di gerbang depan Polres Metro Jakarta Utara dilengkapi senjata laras panjang seiring memantau keluar masuknya pengunjung.
Anggota jaga juga mengenakan helm dan rompi anti peluru ketika mengawasi situasi di akses utama Mapolres Metro Jakarta Utara tersebut.
Petugas bersenjata api ini juga bertugas memastikan pengunjung tidak membawa barang-barang yang membahayakan.
Hal ini dilakukan dengan menggeledah barang bawaan pengunjung, terutama tas-tas mereka.
Polres Metro Jakarta Utara tak sampai memasang pagar berduri di depan markas.
Baca juga: Terkuak Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri Bandung, Pribadi Tertutup yang Tinggal di Rumah Kakeknya
Namun, anggota yang berjaga menutup plang besi di depan gerbang untuk mencegah kendaraan masuk sembarangan.
Plang besi akan dinaikan alias dibuka setelah petugas benar-benar memastikan kendaraan yang akan masuk aman.
Serupa, Polsek Kelapa Gading juga memperketat penjagaan di gerbang masuknya hari ini imbas bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar pagi tadi.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, gerbang besi yang berada di bagian depan Mapolsek Kelapa Gading ditutup sejak pagi hingga siang ini.
Pengunjung yang hendak masuk harus meminta izin kepada petugas yang nantinya akan membukakan gerbang.
Kemudian, barang bawaan dari satu per satu pengunjung yang masuk lewat gerbang depan Mapolsek Kelapa Gading juga diperiksa.
Mereka yang membawa tas harus berhenti sejenak dan membuka jinjingannya itu.
Petugas lalu akan mengecek isi bagian dalam tas pengunjung sebelum mempersilakan mereka masuk ke area pos jaga.
Jika bawaan pengunjung cukup banyak, petugas meminta mereka mengeluarkan setiap barang dari dalam tas.
Baca juga: Polsek Kelapa Gading Perketat Penjagaan di Gerbang Masuk Imbas Bom Bunuh Diri Astana Anyar
Selanjutnya, pengunjung akan ditanya-tanya perihal tujuan mereka datang ke Mapolsek Kelapa Gading.
"Mau ke mana, mau ketemu siapa?," kata salah satu anggota kepada para pengunjung.
Tak hanya pemeriksaan barang, petugas yang berjaga di gerbang Mapolsek Kelapa Gading juga melengkapi diri dengan perangkat pengamanan.
Petugas mengenakan rompi anti peluru serta helm untuk memastikan diri aman dari kerawanan-kerawanan.
Sebelumnya, bom bunuh diri meledak di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat pada Rabu pagi tadi sekira pukul 8.00 WIB.
Terduga pelaku bom bunuh diri masuk ke dalam kantor polisi saat anggota sedang melakukan apel pagi.
Akibat bom bunuh diri ini, selain pelaku, seorang anggota Polsek Astana Anyar juga tewas.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News