Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Ojek Dilarang Masuk Polres Metro Tangerang Kota Pasca-Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Tak luput, semua kendaraan baik berpelat sipil dan merah akan diperiksa secara ketat dan menyeluruh saat memasuki kantor polisi di Kota Tangerang.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNJAKARTA.COM/ EGA ALFREDA
Sejumlah petugas mengamankan Mapolres Metro Tangerang Kota, Minggu (20/5/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Serangan bom bunuh diri di Polsek Pasar Anyar Kota Bandung membuat seluruh jajaran kepolisian Kota Tangerang bersiaga dan memperketat pengamanan markasnya.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, dirinya langsung memberi instruksi kepada anggota untuk memperketat pengamanan pintu masuk polres dan polsek.

"Menyikapi kejadian di Polsek Astana Anyar, Polres Metro Tangerang Kota meningkatkan pam (pengamanan) mako, baik di Polres dan polsek jajaran," ujar Zain kepada TribunJakarta.com, Rabu (7/12/2022).

"Juga memperketat orang-orang yang akan masuk ke mako Polri," sambungnya.

Tak luput, semua kendaraan baik berpelat sipil dan merah akan diperiksa secara ketat dan menyeluruh saat memasuki kantor polisi di Kota Tangerang.

Untuk mempermudah penyisiran, parkiran kendaraan anggota dan masyarakat umum pun dipisahkan.

"Lalu kami juga melarang ojek konvensional maupun ojek online untum masuk ke mako, cukup sampai di penjagaan," tegas Zain.

Baca juga: Satu Polisi di Polsek Astana Anyar Meninggal, Polisi Ungkap Informasi Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri

Terakhir, pihaknya mengoptimalkan penggunaan kamera pengawas alias CCTV bilamana terjadi sesuatu yang tidak diinginkan akan mempermudah penyelidikan.

Di lokasi yang berbeda, Polres Tangerang Selatan juga memperketat pengamanan di jajaran polsek dan markas komando utama sejak Rabu (7/12/2022) pagi.

Polisi menutup akses jalan raya menuju Mapolsek Astana Anyar menyusul ledakan bom bunuh diri, Rabu (7/12/2022).
Polisi menutup akses jalan raya menuju Mapolsek Astana Anyar menyusul ledakan bom bunuh diri, Rabu (7/12/2022). (tiah sm/tribun jabar)

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu pun memerintahkan jajaran polsek untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan.

"Polres dan jajaran polsek, dilakukan pengetatan terhadap pengunjung dan pemantauan melalui CCTV," kata Sarly saat dikonfirmasi.

Ia juga meminta jajaran Polsek dan Polres, untuk menambah perkuatan personel di pintu masuk.

"Kami minta personel penjagaan ditambah. Selalu dilakukan pemeriksaan terhadap masyarakat yang datang ke Polres ataupun ke Polsek," ungkapnya.

Diberitakan, serangan bom bunuh terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu (7/12/2022) pagi.

Bom bunuh diri yang dilakukan seorang pria itu terjadi saat sejumlah polisi sedang melaksanakan apel pagi ini di halaman Polsek Astana Anyar sekira pukul 08.20 WIB.

Baca juga: Tampang Pria yang Tega Banting Balita Usia 2 Tahun hingga Tewas, Ternyata Korban Sempat Diinjak

Sebanyak 11 orang jadi korban dalam serangan bom bunuh diri tersebut di kantor polisi tersebut.

Terdiri dari 10 polisi dan satu orang warga sipil yang melintas.

Satu di antaranya korban polisi meninggal dunia dalam serangan bom bunuh diri tersebut.

Sementara, pelaku bom bunuh diri yang belakangan diketahui bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim alias Abu Muslim, juga meninggal dengan kondisi tubuh rusak.

Pelaku merupakan residivis kasus terorisme dan berperan sebagai perakit bom Cicendo, Kota Bandung, pada 27 Februari 2017.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved