Pasca-Polisi Minta Uang Umpat Rasis, Polsek Palmerah Diserbu Petugas PPSU Bikin SKCK:Pelayanan Cepat
Mereka berkumpul memenuhi area teras Gedong Tinggi Polsek Palmerah, tempat pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Polsek Palmerah Jakarta Barat diserbu sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) pada Rabu (7/12/2022) siang.
Mereka berkumpul memenuhi area teras Gedong Tinggi Polsek Palmerah, tempat pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Ada yang duduk di bangku sementara yang tak kedapetan duduk lesehan di bawah ubin.
Mereka terlihat tengah mengisi formulir pengajuan SKCK sebagai salah satu syarat perpanjangan kontrak kerja.
Pasalnya, kontrak kerja mereka selama setahun akan segera berakhir sehingga harus kembali diperpanjang.
"Ini saya ngurus SKCK buat disatuin sama KTP, KK, Ijazah, Akte dan pas Photo 4x6 sebanyak tiga lembar," kata Petugas PPSU Palmerah, Eko saat ditemui TribunJakarta.com pada Rabu (7/12/2022).
Baca juga: Anggotanya Bikin Malu Polsek Palmerah Gara-gara Minta Duit, Kapolsek Pastikan Pelayanan Gratis
Eko berharap kontrak kerjanya diperpanjang oleh pihak kelurahan.
"Harapan saya diperpanjang lah. Saya masih ada keluarga yang harus dinafkahi," tambahnya.
Menurut Eko, pelayanan SKCK di Polsek terbilang cepat.
Polisi di sana juga aktif membantu Eko dan teman-temannya.
"Lancar enggak dipersulit. Isi formulir sekitar 10 menitan. Buat perpanjang kontrak. Mudah-mudahan saya bisa lanjut tahun depan jadi PPSU," kata PPSU Kemanggisan, Supriyadi (51).
Ulah Oknum Polisi Palmerah

Sebelumnya diberitakan, netizen dengan akun @rezkiachyana di Twitter menuliskan sebuah cuitan yang berisi keluhan usai bikin laporan polisi di Polsek Palmerah, Jakarta Barat.
Cuitan itu diunggah pada Kamis (24/11/2022).