Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Polisi Buka Suara Soal Informasi Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

AS disebutkan sebelumnya pernah ditangkap juga karena aksi terorisme menggunakan bom panci Bandung , dan baru bebas awal 2021 lalu.

Kolase Tribun Jakarta
Di media sosial beredar foto yang memperlihatkan motor milik pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, pada Rabu (7/12/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sesaat setelah aksi bom bunuh diri di kantor Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, informasi soal identitas terduga pelaku beredar.

Di aplikasi pesan singkat, pesan sebaran menyatakan bahwa pelaku bom bunuh diri tersebut berinisial AS (34).

Dari pesan sebaran berisi catatan identitas hingga catatan kriminal itu AS disebut beralamat di kawasan Batu Nunggal, Bandung, Jawa Barat.

AS disebutkan sebelumnya pernah ditangkap juga karena aksi terorisme menggunakan bom panci Bandung , dan baru bebas awal 2021 lalu.

ia menjalani hukuman penjara selama empat tahun di Lapas Nusakambangan.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, langsung angkat bicara saat dikonfirmasi soal informasi beredar tersebut.

Baca juga: Terpampang di Motor Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Ini KUHP Baru yang Lagi Jadi Sorotan

Ibrahim tidak membantah ataupun menganulir secara langsung.

Namun ia menyebut tidak menjadikan informasi yang beredar di media sosial atau aplikasi pesan singkat sebagai acuan utama atas insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.

"Untuk sampai saat ini kami mengambil posisi untuk mentralisir segala situasi. jadi infiormasi yang bergulir di publik, sebaiknya mungkin tidak dijadikan informasi yang membenarkan situasi tersebut," kata Ibrahim saat bebicara di Breaking News KompasTV, Rabu (7/12/2022).

Ibrahim memastikan, pihaknya akan memberikan informasi yang valid dan masyarakat diminta untuk menunggu.

Para warga mendekati lokasi ledakan bom yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022).
Para warga mendekati lokasi ledakan bom yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022). (TribunJabar)

Saat ini, aparat sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami harapkan, tidak ada informasi yang bisa dijadikan patokan selain informasi yang bersumber dari yang bisa dipertanggungjawabkan, dalam hal ini kita akan meberikan informasi akurat dan bisa dipertanggungjawabkan di publik," jelas Ibrahim.

Kronologi 

Diberitakan sebelumnya, peristiwa bom bunuh diri terjadi di kantor Polsek Astana Anyar sekira pukul 8.20 WIB, Rabu (7/12/2022).

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, pelaku merupakan laki-laki.

"Pelaku masuk ke polsek mengacungkan senjata tajam menerobos barisan apel pagi," ujar Aswin dikutip dari TribunJabar.id.

Para petugas kepolisian pun, lanjutnya, langsung menghindar.

Tak lama, bom yang diduga dibawa pelaku meledak dan menyebabkan pelaku meninggal dunia.

Pintu masuk Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, rusak akibat ledakan bom bunuh diri dengan pelaku seorang pria pada Rabu (7/12/2022) pagi.
Pintu masuk Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, rusak akibat ledakan bom bunuh diri dengan pelaku seorang pria pada Rabu (7/12/2022) pagi. (TRIBUNJABAR)

"Pelaku membawa bom tersebut meninggal dunia di lobi Polsek Astana Anyar," ujarnya.

Akibat peristiwa tersebut, tiga anggota polisi mengalami luka-luka dan kini sudah dilarikan ke rumah sakit.

"Sekarang sedang dirawat di RS Polri Sartika Asih," ujarnya.

Video Beredar

Terlihat kepulan asap di sekitar kantor polisi.

Warga yang merekam menyebutkan ledakan itu belum jelas, apakah bom atau ledakan gas.

Polsek Astana Anyar ada suara yang meledak kayak bom. Kata warga, antara bom atau gas," kata narasi dalam video yang didapat Tribun Jabar.

Sejauh ini, belum ada informasi resmi dari pihak terkait.

Wartawan Tribun Jabar juga sedang mengecek lokasi yang diduga ada ledakan tersebut.

 

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved