Cerita Kriminal
Rekaman CCTV Balita yang Dibanting Pacar Ibunya Hendak Dibawa ke RS, Tubuh Mungilnya Pucat dan Lemas
Di media sosial beredar rekaman CCTV saat pria berinisial YA (31) menggendong anak kekasihnya GMM (2) di dalam lift, di Apartemen Kalibata City.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
"Kemudian YA membawa korban naik ke lantai atau ke kamar apartemennya di unit 16 AS."
"Kemudian di atas, korban dibawa ke kamar mandi oleh YA. Sambil dibersihkan kotoran yang ada pada tubuh korban," imbuhnya.

Baca juga: Ketahuan saat Diperiksa di Posyandu, Balita 2 Tahun Diduga Kerap Dianiaya Sebelum Tewas Dibanting
Ade menyebut, pelaku YA kesal karena saat dan membersihkan kotorannya di kamar mandi, si balita GMM terus menangis.
Setelah itu pelaku melepas popok si balita dengan cara yang salah sehingga mengakibatkan kepala GMM terbentur.
Kondisi tersebut semakin membuat pelaku kesal, korban lalu dilempar ke arah kasur.
Nahas, korban tak mendarat di kasur dan justru terhempas ke lantai.
"Kemudian setelah dibersihkan, korban masih juga menangis korban dilempar oleh YA ke arah kasur namun korban tidak mendarat di kasur tapi jatuh di lantai," kata Ade.
"Dan itu mengakibatkan benturan kedua di kepalanya, benturan kedua kali di kepala korban," imbuhnya.
Ternyata tak cuma dibanting, YA juga tega menginjak GMM.

Baca juga: Balita 2 Tahun Tewas Dibanting ke Lantai Oleh Kekasih Ibunya, Paman Korban: Ada Unsur Pembunuhan
"Kemudian karena korban masih terus menangis, YA merasa kesal kemudian menginjak kaki kiri korban," ucap Ade.
Tak puas membanting dan menginjak GMM, YA kembali membanting tubuh mungil balita tersebut.
"Kemudian oleh YA korban diangkat dicoba untuk dibangunkan untuk dicoba ditenangkan karena korban nangisnya makin kencang. Diangkat kemudian jatuh untuk ketiga kalinya," ujarnya.
Dari penjelasan kepolisian total ada 3 kali korban dilempar pelaku ke lantai.
Setelahnya, pelaku lalu membawa korban ke rumah sakit karena saat itu tidak sadarkan diri.
Setibanya di rumah sakit, korban ditinggalkan pelaku dalam kondisi tak bernyawa.