Ngadu Lewat Jaki, Warga Kramat Jati Keluhkan Hujan Cuma 5 Menit Buat Banjir Setinggi 50 Cm
Warga di Jalan Batu Ampar VII, Kramat Jati, Jakarta Timur mengeluhkan hujan hanya lima menit bisa membuat banjir di wilayah mereka capai 50 sentimeter
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Warga di Jalan Batu Ampar VII, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur mengeluhkan banjir di jalan lingkungan permukiman mereka.
Berdasarkan aduan warga pada aplikasi Jakarta Kini (Jaki) dengan nomor JKK2212060332, ketinggian banjir di Jalan Batu Ampar VII saat hujan deras dapat mencapai 50 sentimeter.
"Jika hujan besar sedikit hanya dalam waktu lima menit sudah terjadi air menggenang setinggi 50 sentimeter," kata pelapor dalam aduannya di Jaki yang dibuat pada Selasa (6/12/2022).
Dalam aduannya warga menyampaikan bahwa banjir masalah saluran air yang tertutup dan tidak memadai, sehingga ketika hujan deras debit air tidak tertampung lalu meluap ke jalan.
Warga berharap permasalahan banjir di Jalan Batu Ampar VII ini segera ditindaklanjuti Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta sehingga tidak menganggu aktivitas.
Baca juga: Siang Ini, 8 Wilayah RT di Jakarta Utara Terendam Banjir Rob
"Mohon segera ditindaklanjuti terkait banjir ini supaya warga tenang bila ada hujan dengan debit yang deras," tulis pelapor dalam aduannya.
Merujuk pada status laporan di aplikasi Jaki, aduan warga sudah diterima pihak Kelurahan Batu Ampar dan diteruskan ke Sudin SDA Jakarta Timur untuk ditindaklanjuti.
Camat Kramat Jati Rudy Syahrul membenarkan aduan warganya pada aplikasi Jaki tersebut, namun dia belum dapat memastikan penyebab banjir di Jalan Batu Ampar VII
"Sedang dikonfirmasi dengan pihak Kelurahan," tutur Rudy.
Kepala Sudin SDA Jakarta Timur, Wawan Kurniawan juga menuturkan pihaknya belum dapat memastikan penyebab banjir di Jalan Batu Ampar VII karena menunggu proses penelusuran.
Bila merujuk aduan warga, Sudin SDA Jakarta Timur menduga banjir di Jalan Batu Ampar VII akibat saluran yang tertutup dan kecil sehingga tidak menampung debit air hujan.
"Terkait laporan ini harus di-survey terlebih dahulu, dilihat kapasitas dan sistem aliran air yang ada di lokasi tersebut," kata Wawan.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
