Viral di Media Sosial

Aksi Koboi Pengendara Mobil di Apartemen Cipulir, Korban Belum Pastikan Pelaku Bawa Senjata Api

Widya menuturkan, pengendara mobil itu tidak mengaku sebagai anggota Polri saat terlibat keributan.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Instagram @merekamjakarta
Sebuah video menampilkan seorang pria menodongkan pistol saat terlibat keributan dengan pria lain di gerbang apartemen Grand Pakubowono Terrace, Jalan Ciledug Raya, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022), viral di media sosial. Diduga dua pria yang terlibat keributan itu adalah pengendara mobil dan motor.  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Aksi koboi pengendara mobil di depan gerbang Apartemen Pakubuwono Terrace di Jalan Ciledug Raya, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan viral di media sosial.

Pengendara mobil tersebut sempat mengeluarkan benda yang diduga senjata api saat terlibat keributan dengan seorang pria pengendara sepeda motor berinisial CE (27).

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan benda tersebut senjata api atau bukan.

"Si korban melihat si pengendara mobil itu mengeluarkan sesuatu yang menyerupai bentuk pistol," kata Widya saat dihubungi wartawan, Sabtu (10/12/2022).

"Tapi nggak tahu itu beneran (senjata api) atau enggak, replika atau enggak, jadi dia ngeluarin dari mobil terus taruh di pinggang," tambahnya.

Baca juga: Pengendara Mobil Todong Pistol ke Pria di Apartemen Cipulir, Sekuriti: Awalnya Serempetan

Widya menuturkan, pengendara mobil itu tidak mengaku sebagai anggota Polri saat terlibat keributan.

"Ibaratnya dia (pengendara mobil) nantangin saja 'mau ribut lu'. Makanya dia (korban) ditepuk pipinya agar dia terpancing dan ribut. Tapi kan korban diam saja," ucap Kapolsek.

Saat ini CE sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kebayoran Lama. Polisi turut mendampingi korban saat membuat laporan polisi (LP).

"Korban sudah kita dampingi untuk melapor ke polsek," kata Widya.

Ilustrasi senjata api
Ilustrasi senjata api (Tribunnews.com/Net)

Berdasarkan pemeriksaan awal, jelas Widya, korban mengaku keributan bermula saat terlibat saling salip di jalan dengan pengendara mobil.

"Dari hasil keterangannya dia ini dari arah ciledug katanya salip-salipan, mungkin mobil tidak terima, emosional," ujar dia.

Setelahnya, pengendara mobil yang belum diketahui identitasnya itu meminta korban untuk menepi. Saat itu korban mengendarai sepeda motor.

"Makanya nyuruh motornya minggir dan berhenti di Grand Pakubuwono Terrace. Nah langsung terlihat seperti di video viral itu," ungkap Widya.

Sebelumnya, video yang merekam peristiwa tersebut diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved