Persija Jakarta
Thomas Doll Kagum Pemain Persija Jakarta Tak Keluhkan Jadwal Mepet, Resky Fandi: Semua Tim Sama
Menurut Thomas Doll, jika sistem liga saat ini diterapkan di Eropa, maka para pamain akan marah.
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta akan menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-12 lanjutan Liga 1 2022-2023 hari ini, Sabtu (10/12/2022).
Laga akan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang pukul 18.00 WIB.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menyoroti jadwal yang begitu mepet pada lanjutan liga yang menggunakan sistem bubble ini.
Sebelumnya, Persija Jakarta berhasil mengalahkan Borneo FC 1-0 pada Selasa (6/12/2022).
Smentara, laga selanjutnya hanya berselisih tiga hari, yakni menghadapi PSIS Semarang pada Selasa (13/12/2022).
Selama 19 hari 5-24 Desember 2022, Persija Jakarta akan melakoni enam laga.
Bukan hanya jeda antar laga yang mepet, pemberitahuan berlanjutnya liga pun mendadak.
Baca juga: Jelang Lawan Persik, Pelatih Persija Jakarta Ungkap 4 Pemainnya Bermasalah Termasuk Michael Krmencik
“Sebelum mengetahui liga akan berjalan lagi saya baru saja membuat program latihan berat pada Jumat (2/12/2022) dan membiarkan mereka libur di akhir pekan. Lalu mereka harus kembali lagi pada Minggu (4/12/2022) untuk berlatih setelah mendengar kami akan bermain pada Selasa (6/12/2022),” tutur Thomas Doll dalam keterangan resmi Persija Jakarta.
Kendati demikian, pelatih yang pernah bermain untuk SS Lazio itu kagum dengan timnya yang sangat professional.
Sebab, seluruh elemen bisa mempersiapkan semuanya dalam waktu yang singkat dan tanpa mengeluh.
Menurut Thomas Doll, jika sistem liga saat ini diterapkan di Eropa, maka para pamain akan marah.
“Saya sangat bangga dengan tim karena sebenarnya ada beberapa pemain yang sedang berlibur ke Bali ataupun Singapura. Kami pun harus mengatur tiket perjalanan dan reservasi hotel secara cepat dan tidak ada satu pun yang mengeluh akan hal itu,” katanya lagi.
Sementara, bagi pemain Persija Jakarta Resky Fandi, tidak ada alasan untuk mengeluh.
Pasalnya semua tim mengalami hal yang sama.
“Kalau dari sisi pemain kami lakukan persiapan seperti biasa. Hanya saja dengan sistem bubble ini membuat persiapannya sedikit mepet sehingga waktu pemulihannya jadi sedikit,” kata Resky.
