5 Hari Setelah RKUHP Sah, Terdata Ada 26.765 WNA Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta

5 hari setelah RKUHP disahkan, terdata ada 26.765 WNA mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Ini penjelasan Kabid TPI Soetta, Verico Sandi.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Pasca-pengesahan RKUHP yang baru beberapa waktu lalu ternyata tidak berpengaruh terhadap datangnya warga negara asing (WNA) ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta di Terminal 3, Rabu (14/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Sejak disahkannya RKUHP, ada puluhan ribu warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Sebagai informasi, RKUHP disahkan pada 6 Desember 2022 kemarin.

Berdasarkan data yang didapatkan TribunJakarta.com, sejak tanggal 7-11 Desember 2022, ada 26.765 WNA yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

"Rata-rata 4.000 sampai 6.000 lebih WNA per hari yang datang," jelas Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno-Hatta, Verico Sandi, Rabu (14/12/2022).

Menurut dia, jumlah di atas mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan lima hari sebelum RKUHP disahkan, yaitu 1-5 Desember.

Baca juga: RKUHP Disahkan, Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Sebut Jumlah Kedatangan WNA Justru Melonjak

Pada tanggal 1-5 Desember 2022, WNA yang masuk via Bandara Soekarno-Hatta mencapai 23.635 orang.

"Atau rata-rata 4.000-5.000 WNA perhari yang datang," sambung Verico.

Pasca-pengesahan RKUHP yang baru beberapa waktu lalu ternyata tidak berpengaruh terhadap datangnya warga negara asing (WNA) ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta di Terminal 3, Rabu (14/12/2022).
Pasca-pengesahan RKUHP yang baru beberapa waktu lalu ternyata tidak berpengaruh terhadap datangnya warga negara asing (WNA) ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta di Terminal 3, Rabu (14/12/2022). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Sementara, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta, Tito Andrianto menjelaskan, karakteristik WNA yang datang adalah wisatawan, bisnis, l investor, mahasiswa, dan penyatuan keluarga.

Sebagai unit pelayanan teknis di bawah Kementerian Hukum dan HAM RI, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta mendukung sosialisasi RKUHP yang dilakukan di level kementerian.

"Melalui media sosial yang kami miliki. Kami juga memiliki layanan informasi dan pengaduan yang dapat dimanfaatkan oleh WNA maupun para sponsor untuk mendapatkan informasi keimigrasian jika diperlukan," terang Tito.

Kedatangan WNA paling banyak dari merupakan dari Malaysia 7.583 orang, Singapura 4.518 orang, China 3.312 orang Jepang 2.155 orang, dan Korea Selatan 1.906 orang.

Angka di atas terdata setelah pengesahan RKUHP.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved