Ada yang Diberi Nama Eks Gubernur DKI, Kucing-Kucing di Balai Kota DKI Jakarta Eksis di Instagram

Kucing-kucing di Balai Kota DKI Jakarta eksis di media sosial. Bintang berbulu itu viral karena dinamai dengan nama eks Gubernur DKI Jakarta.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Y Gustaman
Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Kucing-kucing di Balai Kota DKI Jakarta eksis di media sosial. Bintang berbulu itu viral karena dinamai dengan nama eks Gubernur DKI Jakarta. Mereka bahkan punya Instagram @balaicatto. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kucing-kucing di Balai Kota DKI Jakarta eksis di media sosial. Bintang berbulu itu viral karena dinamai dengan nama eks Gubernur DKI Jakarta.

Penamaan kucing-kucing itu dimulai sejak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Mereka ini memiliki akun Instagram yakni @balaicatto yang sudah memiliki 2.311 followers atau pengikut.

Elvira, petugas pengamanan dalam sekaligus pengurus kucing di Balai Kota DKI Jakarta mengatakan, tak ada makna khusus di balik penamaan balaicatto.

"Si kucing adanya di Balai Kota saja, jadi diplesetin jadi balaicatto," ucap Elvira kepada TribunJakarta.com, Rabu (14/12/2022).

Elvira menceritakan, mulanya ada sejumlah orang memprotes keberadaan kucing-kucing tersebut di lingkungan Pemprov DKI Jakarta karena jumlahnya banyak.

Baca juga: Sempat Dikira Anak Kucing, Bayi Laki-laki Ditemukan di Tempat Sampah Terminal Pulogebang

Lambat laun, banyak warga justru menunggu kehadiran kucing-kucing ini.

Bahkan, banyak warganet meminta update kondisi hingga aktivitas kucing-kucing tersebut.

"Protes pasti ada sih. Kita kan enggak bisa maksain orang buat suka kucing juga kan," aku Elvira.

Ia wajar melihat orang-orang itu mengeluh keberadaan kucing-kucing karena sejumalh alasan, seperti bau.

Kucing-kucing di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/12/2022)
Kucing-kucing di Balai Kota DKI Jakarta memiliki nama eks Gubernur DKI Jakarta, Rabu (14/12/2022) (Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Lama-kelamaan, semenjak kucing-kucing itu steril dan divaksin, sudah jarang lagi orang yang memberikan keluhannya.

"Malah, sekarang banyak yang nyariin mereka. Sehari enggak update nih, ditanyain, 'Mba kok enggak update kucing lagi?" cerita Elvira.

Tak sedikit warganet yang bertanya di mana kucing-kucing itu mudah ditemukan. 

Asal Mula Banyak Kucing di Balai Kota

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved