Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Indikasi Kebohongan Putri Candrawathi Tertinggi Dibanding yang Lain, Ini Pembelaan Istri Ferdy Sambo

Skor indikasi kebohongan dari Putri Candrawathi disebut yang tertinggi dibanding empat terdakwa lain di kasu pembunuhan Brigadir J.

Editor: Elga H Putra
Kompas.com/Kristianto Purnomo
Putri Candrawathi, terdakwa pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Skor indikasi kebohongan dari Putri Candrawathi disebut yang tertinggi dibanding empat terdakwa lain di kasu pembunuhan Brigadir J.

Hal itu berdasarkan tes Poligraf terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Fakta skor nilai terhadap kelima terdakwa diungkap Ahli Poligraf Polri Aji Febriyanto Ar-Rosyid saat dihadirkan sebagai saksi ahli dalam sidang perkara pembunuhan berencana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2022).

“Untuk Bapak FS nilai total minus 8, PC minus 25,"

"Untuk Kuat kita lakukan dua kali pemeriksaan, pertama adalah plus 9 yang kedua minus 13. Ricky kita lakukan dua kali juga, pertama plus 11 yang kedua plus 19. Untuk terdakwa Richard plus 13 satu kali (pemeriksaan),” ucap Aji.

Baca juga: Disebut Berbohong Berdasarkan Hasil Tes Poligraf, Jawaban Kuat Maruf di Sidang Bikin Tertawa

Jaksa kemudian bertanya kepada Aji Fibriyanto, hasil tes poligraf yang minus dan plus tersebut menunjukkan apa.

“Dari skor yang Anda sebutkan tadi, itu menunjukkan indikasi apa, bohong atau jujur?” tanya Jaksa.

Aji mengatakan, jika hasil atau skor tes poligraf seseorang menunjukkan hasil plus itu berarti seseorang menyampaikan keterangan dengan jujur.

Putri Candrawathi, terdakwa pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2022).
Putri Candrawathi, terdakwa pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2022). (Kompas.com/Kristianto Purnomo)

Sementara jika hasil minus, lanjut Aji, itu berarti menunjukkan seseorang yang menjalani tes poligraf telah berbohong.

“Mohon izin, untuk hasil plus berarti seorang terperiksa NDI (No Deception Indicated), tidak terindikasi berbohong,” jelas Aji Fibriyanto.

“Minus, terindikasi berbohong,” tambah Aji.

Hakim Ketua Wahyu Iman Sansoto kemudian meminta Putri Candrawathi untuk memberikan tanggapan terhadap keterangan Aji.

Saat ditanya alasannya berbohong, istri Ferdy Sambo itu pun memberikan pembelaannya.

Dengan suara yang lemas, Putri Candrawathi menyebut saat dites poligraf ia diperiksa oleh dua orang pria, di ruangan tertutup.

"Untuk poligraf bapak aji, waktu itu saya diperiksa oleh dua orang pria, salah satunya Bapak Aji," kata Putri Candrawathi.

Baca juga: Putri Candrawathi Tanggapi Keterangan Ahli Poligraf Sambil Menangis, Kuat Maruf Justru Tertawa

Putri Candrawathi lalu mengaku kala itu ia diminta untuk bercerita runtutan peristiwa dari tanggal 2 Juli hingga 8 Juli.

"Di ruangan kedap suara, dengan dua orang pria, saya diminta menjelaskan kejadian dari tanggal 2 sampai 8 Juli," kata Putri Candrawathi.

Lalu saat disuruh menceritakan kejadian di Magelang, pada 7 Juli, Putri Candrawathi tak sanggup.

Wanita yang mengaku menjadi korban pemerkosaan Brigadir J, berdalih tak sanggup menceritakan peristiwa tersebut.

Akan tetapi ia terus dipaksa.

Terdakwa pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi mengaku tak melihat jenazah sang ajudan seusai peristiwa penembakan terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo, pada 8 Juli 2022. Hakim lalu merasa gemas.
Terdakwa pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi mengaku tak melihat jenazah sang ajudan seusai peristiwa penembakan terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo, pada 8 Juli 2022. Hakim lalu merasa gemas. (Kompas TV)

Putri Candrawathi mulai menangis, saat pemeriksaan tersebut ia merasa sangat tertekan.

"Tanggal 7-nya saya berhenti, saya menyampaikan saya tidak sanggup, karena saya tidak mau menceritakan kekerasan tersebut," kata Putri Candrawathi dengan suara bergetar.

"Namun dikatan 'ibu harus ceritakan karena ibu sudah disini',"

"Saya menangis, karena di dalam ruangan itu ada dua orang pria, saya harus menceritakan peristiwa kekerasan seksual yang saya alami tanpa ada psikolog atau wanita di dalam ruangan tersebut,"

"Saya hanya menangis, dan minta melanjutkan, saya melanjutkan karena takut diminta tidak kooperatif," imbuhnya.


Baca artikel lainnya dari TribunJakarta.com di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Skor Indikasi Bohong Putri Candrawathi Paling Tinggi, Berdalih karena Tertekan Diperiksa Oleh Pria

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved