Pemkot Tangsel Pastikan Tahun Depan Banjir di Tol Pondok Aren-Serpong Tinggal Cerita Lama

Banjir itu terjadi karena adanya titik tanggul Sungai Cibenda yang masih bolong atau belum tersambung sehingga air masih melimpas ke jalan tol.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
Dok. @TMCPoldaMetro
Banjir di Ruas Tol Pondok Aren-Serpong KM 08 pada Jumat (23/9/2022), mengkibatkan kendaraan tidak dapat melintas. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Menjelang pergantian tahun 2023, pengerjaan pelebaran Sungai Cibenda yang melintas di kolong Tol Pondok Aren-Serpong KM8 akan rampung.

Hal tersebut dipastikan Dinas Sumberdaya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kota Tangerang Selatan.

Kepala Dinas Sumberdaya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kota Tangerang Selatan, Robbi Cahyadi memastikan, bila banjir yang sering kali terjadi jika hujan deras melanda tidak akan terulang lagi.

"Selesai di pekan ketiga Desember, berbarengan dengan pembangunan jalan tol diatasnya," ujar Robbi Cahyadi, Rabu (14/12/2022).

Ia menjabarkan, sejak awal Desember 2022, pembangunan sudah mencapai 80 hingga 90 persen. Dan saat itu masih terjadi banjir di jalan tol tersebut.

Baca juga: BSD Sebut Penyebab Banjir di Tol Pondok Aren-Serpong Karena Penyempitan Kali dan Maraknya Perumahan

Banjir itu terjadi karena adanya titik tanggul Sungai Cibenda yang masih bolong atau belum tersambung sehingga air masih melimpas ke jalan tol.

"Pelebaran sungai tersebut semula lebarnya empat meter, lalu setelah dibangun terjadi penambahan menjadi 12 sampai 15 meter. Lalu, eksisting di tengah menjadi tujuh meter," beber Robbi.

Lalu, rumah pompa juga disiapkan di daerah tersebut agar membantu bila tiba-tiba hujan deras.

Baca juga: Wali Kota Depok Berkeras Ingin Relokasi SDN Pondok Cina I Jika Ruang Kelas Baru Sudah Dibangun

Seperti diketahui, Tol Pondok Aren-Serpong di KM08 kerap kali banjir jika hujan deras melanda kawasan tersebut.

Biang keroknya diduga dari aliran Kali Cibenda yang berlokasi di bawahnya mengalami penyempitan.

Sehingga limpasan air akan membanjiri jalan tol.

Parahnya, jika jalanan sudah tertutup banjir, ruas jalan tol tersebut pasti tidak bisa dilewati sama sekali.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved