3 Isu Prioritas Masalah Jakarta, Heru Budi Akui Pusing Kemacetan Paling Sulit Diatasi
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebut kemacetan jadi masalah yang sulit diatasi.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebut kemacetan jadi masalah yang sulit diatasi.
Sebagai informasi, untuk dua tahun ke depan, pelaksanaan RPD akan fokus pada tiga isu prioritas sebagaimana kegiatan-kegiatan yang diarahkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Di antaranya terkait dengan penanganan kemacetan, penanggulangan banjir, dan antisipasi proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi.
Dari tiga isu tersebutlah, eks Wali Kota Jakarta Utara ini akhirnya mengakui bila permasalahan macet paling sulit diatasi.
"Kami mendapat tugas dari pemerintah pusat, ada tiga, penanggulangan banjir, tata ruang yang tadi disampaikan termasuk dalam kemacetan. Nah yang paling sulit adalah kemacetan," katanya di Balai Kota DKI, Kamis (15/12/2022).
Baca juga: Proyek Saringan Sampah yang Diresmikan Gubernur Anies Dihentikan Warga, Heru Budi: Saya Tanya SDA
Sebagai contoh, ia menyebut penggunaan kendaraan pribadi yang dilakukan oleh warga Jakarta.
Harga hingga sistem pembayaran yang mudah membuat warga kian konsumtif.
"Di sisi lain kita mengurai kemacetan, di sisi lain warga tidak bisa dicegah untuk membeli kendaraan, kendaraan makin murah, motor makin murah, kredit semakin murah," lanjutnya.
Baca juga: Ditanya KPK Peluang Maju Pilkada 2024, Heru Budi: Jadi Pj Gubernur Sudah Berat
Sementara untuk pengendalian banjir, ia membanggakan program yang telah dijalankan.
"Kalau penanggulangan banjir InsyaAllah, Ciliwung sudah berjalan, lantas sodetan, melalui pak kejati, pak kejati terima kasih kemaren Pak Walikota timur, pak pangdam, pak kapolda mulai polres dan kodamnya kodim, sudah melakukan sosialisasi sehingga sodetan dalam waktu dekat bisa direalisasi, dan fisiknya bisa digunakan untuk pencegahan banjir di Bulan Maret," pungkasnya.