Bedanya Syafakillah, Syafakallah, Syafahullah dan Syafahallah yang Kerap Diucapkan ke Orang Sakit
Ternyata ini beda penggunaan ucapan Syafakillah, Syafakallah, Syafahullah dan Syafahallah, lengkap dengan arti dan cara menjawabnya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sering diucapkan saat kepada orang sakit, ini bedanya penggunaan ucapan Syafakillah, Syafakallah, Syafahullah dan Syafahallah. Disertai dengan cara menjawabnya.
Ucapan Syafakillah dan Syafakallah biasanya digunakan saat seorang muslim menjenguk orang sakit.
Kalimat tersebut merupakan doa agar orang yang sedang sakit segera diberi kesembuhan.
Bukan cuma ucapan Syafakillah dan Syafakallah, ada juga ucapan Syafahullah dan Syafahallah yang sama-sama ditujukan untuk orang sakit.
Meski sama-sama diucapkan kepada orang sakit, lantas apa makna dan perbedaan keempat ucapan tersebut?
Makna Syafakillah dan Syafakallah
Kalimat Syafakallah dan Syafakillah sendiri diambil dari hadis sahih dan doa Nabi Muhammad SAW saat sedang mengunjungi seseorang yang sakit.
Baca juga: Cara Menjawab Ucapan Syafakillah dan Syafakallah, Disertai Doa Mohon Kesembuhan dari Penyakit
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda:
Allahumma rabban naas mudzhibal ba'si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa'an laa yughaadiru saqoman
Artinya: "Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi." (HR Bukhari dan Muslim)
Beda Cara Mengucapkan Syafakillah dan Syafakallah
Syafakillah dan Syafakallah adalah bagian dari doa kesembuhan tersebut. Adapun tulisan lengkap dari doa yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Untuk laki-laki:
Syafakallah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman
Artinya: "Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya."