Dianggap Tak Pernah Undang Anies Baswedan ke Acaranya, Najwa Shihab: Mereka Gak Mau Cari Tahu
Najwa Shihab menganggapi pernyataan netizen yang menyebutnya soal tak pernah mengundang Anies Baswedan di acaranya.
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM - Najwa Shihab menganggapi pernyataan netizen yang menyebutnya soal tak pernah mengundang Anies Baswedan di acaranya.
Hal tersebut disampaikan Najwa Shihab saat menjadi narasumber di Curhat Bang Denny Sumargo pada Kamis (15/12/2022).
Najwa Shihab menjelaskan ia pernah mengundang Anies Baswedan.
"Ngundang, nah ini yang namanya echo chamber jadi orang terkadang karena mereka nggak tahu atau nggak mau cari tahu," ujar Najwa Shihab.
Kemudian, Najwa Shihab mengungkapkan selalu mengundang Anies Baswedan.
Namun, Najwa Shihab tak bisa memaksa kehendak seseorang.
Lantaran, ia mengaku bukan polisi maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga: Heru Budi Dituding Ingin Hapus Jejak Anies, Gerindra Pasang Badan: Terlalu Dini, Indikasinya Lemah
"Aku tuh sering banget, bahwa kemudian dia dateng atau enggak gue bukan KPK atau polisi yang bisa maksa orang dateng dong," ujar Najwa Shihab.
Lantas, Najwa Shihab mengatakan ciri khas pejabat yang enggan datang ke Mata Najwa.
"Pejabat publik itu ada keengganan untuk dateng kalau soal hal-hal yang mungkin efeknya nggak baik buat dia, berlaku buat semua pejabat," ujar Najwa Shihab.
Dikatakan Najwa Shihab, Anies Baswedan sempat datang ke acara Mata Najwa.
Hanya saja, para pejabat tersebut selalu melihat isu apa yang akan diangkat oleh Najwa Shihab.
"Oh terkadang datang, terkadang enggak, yang pasti isunya kita bahas, selalu," ujar Najwa Shihab.
Alasan Najwa Shihab Selalu Lontarkan Kritikan Pedas
Presenter Najwa Shihab selama ini selalu menjadi sorotan publik saat berhadapan dengan pejabat.
Najwa Shihab dikenal kerap melontarkan kritikan tajam kepada pejabat di Indonesia.
Dikutip dalam kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo pada Kamis (15/12/2022), Najwa Shibab mengungkapkan alasannya.
Najwa Shihab menyinggung soal isu-isu kepublikan.
Selama ini, Najwa Shihab selalu mempertanyakan soal hal-hal janggal yang terjadi di lingkungan pejabat.
"Isu-isu kepublikan nanya anggaran, emang itu duit gue juga kali gue bayar pajak jelas aja gue mau tahu duitnya dipakai buat apa," ujar Najwa Shihab.
Kemudian, ia menyinggung soal kebijakan politik.
Najwa Shihab merasa dirinya sebagai rakyat biasa yang berhak mengkritik kebijakan politik.
Najwa Shihab merasa kebijakan politik akan mempengaruhi kehidupannya.
Sehingga, wajar apabila dirinya memberikan kritikan pedas kepada kebijakan politik.
"Terus masalah kebijakan, kenapa juga kita nggak boleh mengkritisi kebijakan yang lu ambil, kebijakan itu kan mempengaruhi hidup gue, wajar kalau gue kekeh nanyain itu," ujar Najwa Shihab.
Sementara itu, Najwa Shihab mengaku tak mempermasalahkan para pejabat yang selalu menolak untuk ia wawancarai.
Najwa Shihab sudah terbiasa dengan penolakan dari para petinggi negeri.
Najwa Shihab mengaku tak pernah tersinggung saat ditolak oleh pejabat yang akan ia wawancarai.
"Aku nggak pernah tersinggung sih kalau ditolak," ujar Najwa Shihab.
Diketahui Najwa Shihab memiliki latar belakang jurnalistik.
Sebelum menjadi presenter seperti saat ini, Najwa Shihab sempat menjadi wartawan.
"Wartawan emang kerjaannya dari dulu lu nggak boleh ke kantor sampai lu dapet berita, kita udah biasa ditolak," ujar Najwa Shihab.
Sehingga saat ini Najwa Shihab memiliki mental yang cukup kuat untuk menghadapi narasumbernya.
Semasa menjadi wartawan, Najwa Shihab dilatih untuk tahan banting dalam segala kondisi.
Pun ia juga diajarkan untuk tidak mudah malu menghadapi narasumbernya.
"Maksudnya dilatih grid, tahan banting, tebal muka jadi wartawan," ujar Najwa Shihab.
Ketika ditolak oleh pejabat yang merupakan narasumbernya, Najwa Shihab mengaku tak masalah.
Ia akan berusaha untuk menanyakan waktu luang narasumber tersebut supaya bersedia diwawancarai.
"Kalau ditolak ya nanya lagi kapan bisanya, nanya lagi, nanya lagi," ujar Najwa Shihab.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ditanya Alasan Tak Pernah Undang Anies Baswedan, Najwa Shihab: Gue Bukan KPK atau Polisi.
Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: bunga pradipta p
