Dulu Digusur, Kini Warga Kampung Bayam Bakal Diberdayakan Bekerja di JIS

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bakal memberdayakan warga Kampung Bayam untuk bekerja di Jakarta International Stadium

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Puluhan warga korban penggusuran proyek Jakarta International Stadium (JIS) menggeruduk hunian Kampung Susun Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (21/11/2022) pagi - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bakal memberdayakan warga Kampung Bayam untuk bekerja di Jakarta International Stadium 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bakal memberdayakan warga Kampung Bayam untuk bekerja di Jakarta International Stadium (JIS).

Sebagai informasi, warga Kampung Bayam sempat digusur dari lahan yang sudah mereka tempati selama puluhan tahun.

Penggusuran dilakukan lantaran mereka tinggal di lahan yang akan digunakan untuk membangun stadion megah yang kini jadi ikon Jakarta itu.

Sebagai kompensasi atas penggusuran itu, warga juga dijanjikan bakal dapat hunian di Kampung Susun Bayam (KSB).

"Nanti rencananya penghuni KSB sebagian akan diberdayakan bekerja di JIS," ucap Kepala Seksi Prasarana dan Olahraga Dispora DKI Fikri Hidayat saat dikonfirmasi, Jumat (16/12/2022).

Walau demikian, saat ini rencana itu belum dapat direalisasikan lantaran warga korban gusuran JIS belum bisa menempati KSB.

Hal ini terjadi karena belum ada serah terima aset dari Dispora DKI kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku BUMD yang ditunjuk untuk mengelola JIS dan KSB.

Baca juga: Warga Gusuran JIS Tak Kunjung Huni Kampung Susun Bayam Warisan Anies, Kali Ini Tunggu Restu DPRD 

"Pemprov akan meng-inbreng-kan tanah seluas 23 hektare ke Jakpro. Tapi harus tunggu persetujuan DPRD," ujarnya.

"Nah sampai sekarang persetujuan DPRD itu belum keluar, maisy berproses," sambungnya.

Warga KSB geruduk Balai Kota

Suasana Kampung Susun Bayam yang berdampingan dengan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (13/10/2022). Rusun buat warga Kampung Bayam yang kena gusuran karena adanya proyek JIS itu baru diremsikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sehari sebelumnya.
Suasana Kampung Susun Bayam yang berdampingan dengan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (13/10/2022). Rusun buat warga Kampung Bayam yang kena gusuran karena adanya proyek JIS itu baru diremsikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sehari sebelumnya. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Perwakilan warga Kampung Susun Bayam (KSB), Jakarta Utara telah diaudiensi oleh Pemprov DKI Jakarta.

Bendahara Koperasi Persaudaraan Warga Kampung Bayam, Murinto (48) mengatakan telah bertemu dengan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri untuk membahas tuntutan mereka.

Di mana, sebelumnya puluhan warga Kampung Susun Bayam nekat dirikan tenda dan membawa peralatan masak untuk meminta Pemprov DKI agar segera menempati Kampung Susun Bayam.

Sayangnya, pertemuan ini tak dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Sehingga tuntutan mereka untuk segera menghuni Kampung Susun Bayam masih ditampung dan bakal disampaikan ke eks Wali Kota Jakarta Utara itu.

"Dari pihak kami audiensi dengan pak Taufik (Taufan) Bakrie pokoknya badan apa gitu enggak ngerti lah jadi dia akan menyampaikan aspirasi kami ke pihak Pj yang baru. Saya pertanyakan dengan durasi berapa hari (untuk bisa menghuni KBS)," ujarnya di lokasi, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Demo Warga Kampung Susun Bayam, Pj Gubernur Heru Budi: Jakpro Nanti Diskusi dengan Masyarakat

Lantaran tak mendapatkan keputusan apapun, pihaknya pun bakal kembali melakukan aksi dengan menggelar tenda di trotoar dekat Halte Balai Kota DKI Jakarta.

"Iya itu yang disampaikan, tapi saya tetap kecewa karena tidak ada durasi waktu yang diucapkan. Kalau ada durasi dua hari saya oke saya tunggu dua hari. Tapi tidak ada, jadi ya saya bilang saya di sini sampai ada keputusan di sini sampai jam 18.00 WIB.

Kemungkinan saya akan evaluasi nanti besok kembali lagi," ungkapnya.

Sebagai informasi, warga Kampung Bayam, Jakarta Utara geruduk Balai Kota DKI pada hari ini, Kamis (1/12/2022).

Pantauan TribunJakarta.com, puluhan warga ini sudah datang sejak pukul 09.00 WIB.

Warga korban penggusuran proyek Jakarta Internasional Stadium (JIS) memasang tenda di depan gerbang Kampung Susun Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (21/11/2022).
Warga korban penggusuran proyek Jakarta Internasional Stadium (JIS) memasang tenda di depan gerbang Kampung Susun Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (21/11/2022). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Namun, begitu sampai di depan Balai Kota DKI, mereka mencari lokasi untuk memasang tenda.

Berbekal terpal dan karpet yang dibawa, tenda dipasang di atas trotoar dekat halte Balai Kota DKI.

Tak hanya orang dewasa, terlihat sejumlah anak-anak hingga balita ikut dalam aksi hari ini.

Di mana mereka meminta bantuan Pemprov DKI agar segera menempati Kampung Susun Bayam.

"Masih semangat ibu-ibu?," seru satu diantara warga dengan speaker yang mereka bawa.

"Semangat," sahut warga lainnya.

Baca juga: Tak Bertemu Pj Gubernur Heru Budi, Warga Kampung Susun Bayam Kecewa Bakal Datangi Lagi Balai Kota

"Kita tunggu yang di dalam keluar," seru warga kembali.

Selain mendirikan terpal, mereka membawa peralatan memasak seperti wajan, panci, sodet hingga sayur mayur seperti kangkung dan kacang panjang.

Baca berita lainnya dari TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved