Pilpres 2024

NasDem Tak Ambil Pusing Anies Baswedan Dituding Curi Start Kampanye, PDIP Bereaksi

NasDem tak ambil pusing Anies Baswedan dianggap mencuri start kampanye karena menggelar safari politik jelang Pilpres 2024. PDIP memberikan reaksinya.

Instagram @aniesbaswedan
Momen Anies Baswedan saat menemui para relawannya saat safari politik di Riau. NasDem tak ambil pusing Anies Baswedan dianggap mencuri start kampanye karena menggelar safari politik jelang Pilpres 2024. PDIP memberikan reaksinya. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - NasDem tidak ambil pusing Capres 2024 yang diusung partainya, Anies Baswedan dianggap mencuri start kampanye karena menggelar safari politik.

Politikus NasDem Willy Aditya menyebutkan Anies Baswedan kerap menerima berbagai tudingan sejak dideklarasikan menjadi Capres 2024.

Willy menuturkan tudingan negatif sudah menjadi sarapan pagi bagi Anies Baswedan saat ini.

"Cuma tudingan ini punya alasan atau tidak, jangan kemudian terjebak proses bolak-balik akal sehat," ujar Willy di program Dua Arah KOMPAS TV, Jumat (16/12/2022).

Willy pun menyinggung hukum sebagai tulang punggung demokrasi.

Baca juga: Anies Baswedan Dianggap Curi Start Kampanye: NasDem Pasang Badan, Pengamat Khawatir Konflik

NasDem sebagai parpol yang mengusung Anies Baswedan, kata Willy, sadar betul akan hukum yang berlaku.

Kunjungan Anies ke daerah-daerah disebutnya semata-mata untuk pendidikan politik.

Kolase Foto safari politik Anies Baswedan.
Kolase Foto safari politik Anies Baswedan. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

Hal tersebut juga menjadi tugas dan fungsi dari Nasdem sebagai partai politik.

Di sisi lain, Anies yang bukan kader NasDem juga perlu diperkenalkan ke masyarakat dan pemilih Nasdem.

"Kami berkeliling itu untuk bersilaturahmi. Kami lakukan itu untuk berdiskusi dengan kader, simpatisan. Tidak sebatas menjual diri, tapi apa yang terjadi di masyarakat kita bisa tahu, nanti ketika kita menyusun program kita punya basis materi yang bisa kami sampaikan," ujar Willy.

Di kesempatan yang sama, politisi PDI Perjuangan Deddy Yevri Hanteru Sitorus menilai sah-sah saja jika Anies melakukan sosialisasi dan kampanye diri.

Hal tersebut tidak bisa dilarang lantaran Anies baru sebatas bakal calon presiden. Tahapan pendaftaran hingga kampanye capres juga disebutnya masih sangat jauh.

Bakal calon presiden usungan Partai NasDem Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan masyarakat Aceh di Lapangan Sepakbola Pango Raya, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (3/12/2022).
Bakal calon presiden usungan Partai NasDem Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan masyarakat Aceh di Lapangan Sepakbola Pango Raya, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (3/12/2022). (Serambinews.com)

Namun, Deddy mengingatkan mengenai pernyataan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang meminta para tokoh berencana maju di Pilpres maupun Pileg 2024 harus memiliki etika.

Kemudian, jika kegiatan Nasdem dan ada bakal calon yang diusung tersebut diikuti masyarakat umum, maka bisa dinilai sudah masuk dalam tahapan kampanye.

"Kalau Anies dan Nasdem sendiri, ya enggak ada masalah, itu hak dia. Tapi kalau kegiatan, lalu orang di luar kader Nasdem ikut, itu seharusnya tidak boleh, karena sudah masuk tahapan kampanye," ujar Deddy.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved