Formula E
Heru Budi Cuma Jawab Singkat Ditanya Pertanggungjawaban Laporan Keuangan Formula E
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hanya menjawab singkat soal pertanggungjawaban laporan keuangan Formula E, Selasa (20/12/2022).
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak mau banyak berkomentar soal permintaan PSI yang menuntut pertanggungjawaban laporan keuangan Formula E.
Saat ditanya perihal itu saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Heru Budi justru meminta awak media bertanya langsung ke pihak Inspektorat DKI.
"Tanya sama inspektorat," ucapnya singkat, Selasa (20/12/2022).
Sebagai informasi, desakan soal pertanggungjawaban Formula E disampaikan oleh anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad.
Baca juga: Heru Budi Hartono Tanggung Beban Formula E Era Anies Baswedan: Laporan Dana Ratusan Miliar Ditagih
Pasalnya, hingga saat ini Pemprov DKI maupun PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara belum secara terbuka merilis laporan keuangan penyelenggaraan balap mobil listrik bertaraf internasional itu.
Hal ini disampaikan Idris saat Heru menyambangi kantor Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta di lantai 4 gedung DPRD DKI Jakarta.
"Soal Formula E, di tahun baru kami harap bisa mendengar pertanggungjawaban (penyelenggaraan Formula E 2022) agar (bisa) memutuskan (sikap) bagaimana dua tahun sisanya (Formula E 2023 dan 2024)," ucapnya, Senin (19/12/2022).
Idris menjelaskan, Formula E jadi salah satu program Gubernur Anies Baswedan yang sejak awal dikawal Fraksi PSI.
Terlebih, gelaran balap mobil listrik itu sudah menelan anggaran Rp560 miliar dari APBD DKI.

"Akhirnya ekspektasi kami adalah bagaimana melihat pelaksanaan ini sebenarnya tanggungjawabnya kemarin seperti apa. Karena itu bagian dari diskusi kami juga," ujarnya.
Soal Formula E sebelumnya juga jadi fokus utama PAN, hal ini diungkapkan oleh politikus muda Farazandy Fidinansyah.
Hal ini disinggungnya tepat dihadapan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang memang tengah melakukan kunjungan atau sowan ke fraksi-fraksi yang ada di DPRD DKI Jakarta.
"Formula komitmen masih dua tahun ke depan. Evaluasinya kalau pun nanti ke depannya saya kan enggak tahu, kalau pun nanti menjadi legacy bapak ke depan mohon dipersiapkan. Jangan kayak kemarin, mepet pak," katanya ke Heru Budi di ruang Fraksi PAN, Senin (19/12/2022).