Pemulung Culik Anak di Jakarta Pusat
Penculik Anak di Gunung Sahari Sempat Mampir ke Kios Ayam Goreng, Pedagang Tak Menaruh Curiga
Malika Anastasya, anak perempuan berusia enam tahun dikabarkan diculik di kawasan Gunung Sahari. Malika sempat diajak ke kios ayam goreng.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Malika Anastasya, anak perempuan berusia enam tahun dikabarkan diculik di kawasan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pelaku penculikan anak itu bernama Yudi, seorang pemulung yang dekat dengan kedua orang tua Malika.
Malika hilang sejak Rabu (7/12/2022) hingga kini.
Sebelum dibawa kabur naik bajaj oleh pelaku, Malika sempat diajak ke kios ayam goreng yang berjualan di pinggir rel.
Mereka membeli di kios ayam goreng milik Siaga (55).
Pria berkaos merah itu tak menaruh curiga dengan Yudi.
"Kita kan suka basa basi dengan pembeli, saya tanya ke dia (pelaku). 'Ini siapa pak, anaknya ya pak?' Dia jawab saya pamannya. Paman dari ibunya," kata Siaga kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Selasa (20/12/2022).
Baca juga: Terkuak Alasan Polisi Belum Berhasil Tangkap Penculik Bocah di Jakarta Pusat, Sudah Hilang 13 Hari
Siaga juga tak mengira Yudi seorang penculik karena tak ada ketakutan di diri Malika saat bersama Yudi di kios itu.
"Dia (Malika) berdiri di depan pria itu. Tapi enggak takut dan enggak ngomong apa-apa. Kayak akrab gitu sama orang itu," kata Siaga.
Setelah membeli pesanan ayam goreng, Yudi dan Malika kemudian pergi menaiki bajaj.

Namun, Siaga mengaku tak melihat kedua orang itu naik bajaj.
"Katanya kan abis itu mereka naik bajaj. Nah saya enggak melihat," tambahnya.
Keesokan harinya pada Kamis (8/12/2022), Siaga baru mengetahui kabar bahwa pria yang membeli ayam goreng di kiosnya itu diduga seorang penculik anak.
Polisi pun sempat mampir ke kiosnya untuk menanyakan keterangan terkait Yudi saat membeli ayam goreng.
"Kaget lah ternyata penculik. Kasihan banget anak itu masih kecil kan usia 6 tahun," pungkasnya.
Baca juga: Ciri-ciri Penculik Bocah 6 Tahun di Jakarta Pusat, Ternyata Bermula dari Ajakan Beli Ayam Goreng
Kisah pilu sang ibu
Tanpa pamit, tanpa kabar, Malika Anastasya (6) tiba-tiba menghilang.
Sang ibu, Oni (42) mendadak kalang kabut.
Sanak saudara hingga kerabat dekat mencari-cari keberadaan Malika.
Namun, semua itu belum membuahkan hasil.

Terhitung sudah 14 hari Malika menghilang sejak Rabu (7/12/2022).
Oni selalu diselimuti kekhawatiran akan kondisi anak kelimanya itu.
Apakah cukup tidur, cukup makan atau kah tubuhnya sehat?
Ibu enak anak itu sudah melakukan upaya sebisanya.
Ia sudah melaporkan kepada Polres Jakarta Pusat dan saat ini polisi masih memburu pelaku.
Sementara dirinya enggan tinggal diam.
Baca juga: Penculik 12 Anak Diduga Bohong Jadi Pengawal Habib Bahar dan Napi Teroris, Ini Kata Polisi
Oni ditemani sang adik, menempuh perjalanan cukup jauh keliling Jakarta dengan berjalan kaki hanya untuk mencari tahu di mana sang anak.
Namun, upayanya itu lagi-lagi tak menunjukkan titik terang.
Ia tak habis pikir Yudi, seorang pemulung yang dikenalnya beberapa bulan ini, tega membawa kabur Malika.
Hal itu bisa dilihat dari rekaman CCTV yang sempat diceknya.
Dari rekaman itu, Yudi membawa Malika naik ke bajaj biru.
Setelah itu, Malika tak kembali.
"Itu darah daging saya, saya yang ngelahirin dari perjuangan saya. Astagfirullah," kata Oni sambil menangis.

Ia berharap polisi bisa segera mengungkap kasus ini.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan pihaknya masih melakukan pencarian terhadap terduga pelaku.
Pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
Diberitakan sebelumnya, anak berusia 6 tahun, Malika Anastasya diduga diculik seorang pemulung bernama Yudi.
Yudi mengajak Malika untuk menemaninya membeli ayam goreng.
Namun, ternyata Yudi membawa kabur Malika menggunakan bajaj biru dan turun di Stasiun Kota.
Polisi saat ini masih mencari keberadaan Malika dan memburu pelaku.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News