Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Pengacara Bripka RR Ungkap Tujuan Grup WA 'Duren Tiga' Dibuat, Bharada E Keluar Karena Ganti Nomor

Dalam kesaksiannya, Adi Setya menyampaikan ada WhatsApp Grup alias WAG yang dibuat Bripka RR.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kolase TribunJakarta.com/Ist
Ilustrasi - Pengacara Bripka RR alias Ricky Rizal, Zena Dinda Defega mengungkap tujuan grup WhatsApp bernama 'Duren Tiga' dibuat. Zena Dinda Defega juga mengungkap alasan Bharada E alias Richard Eliezer keluar dari grup tersebut tak sampai sehari setelah dimasukan. 

WAG itu dibuat untuk keperluan koordinasi antar ajudan dan asisten rumah tangga (ART) dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Jadi grup awal itu nama tetep Duren Tiga, tapi karena pasca Yosua sudah meninggal, semua orang di grup itu pada left grup, makanya Ricky bingung gimana mau laporan-laporan," kata Dinda dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (20/12/2022).

Lebih lanjut, di grup tersebut kata Dinda, ada Bharada E.

Ilustrasi - Ahli digital forensik Puslabfor Polri Adi Setya dalam kesaksian di persidangan menyampaikan adanya grup percakapan Whatsapp bernama Duren Tiga yang dibuat Ricky Rizal pasca-pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Grup WA itu beranggota lima orang yang kini menjadi terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, yakni Ferdy Sambo,  Putri Candrawathi, Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Maruf. 
Ilust (Kolase TribunJakarta.com/Ist)

Namun Bharada E keluar grup karena ganti nomor.

"Jadi dibuatkan Ricky lagi, Disitu ada richard juga, tapi Richard left karena Richard ganti nomor. Makanya kemarin saat kami perjelas berapa orang yang ada di grup, lebih dari 7. Kalo disebutkan banyak," sambungnya.

Dinda mengaku WAG itu memang dikhususkan untuk para ajudan dan asisten rumah tangga (ART) berkoordinasi dengan atasannya.

Pembahasan di grup tersebut anya berisikan percakapan soal keperluan rumah dan aktivitas para ajudan hingga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Grup itu grup yang ada semua isi rumah FS PC, karena kalau grup ABS (anak buah sambo) itu yang cuma ajudan aja. Tapi kalo duren tiga itu ada FS dan PC nya. Ada semua ART, ajudan, driver, FS dan PC," ujar Dinda.

Bharada E dichat personal Ferdy Sambo

Adi Setya mengatakan ada percakapan antara Ferdy Sambo dan Bharada E pada tanggal 19 Juli 2022 dinihari.

"Antara akun WA atas nama Richard dengan akun WA atas nama Irjen Ferdy Sambo. Komunikasi dilakukan pada tanggal 19 Juli 2022 pukul 03.48," kata Adi.

Chat WA itu diawali oleh Ferdy Sambo yang menanyakan kabar Bharada E. Dalam percakapan itu, Ferdy Sambo juga menyebut nama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

"Yang pertama adalah dari akun WA Irjen Ferdy Sambo mengirimkan kalimat, 'Kamu sehat ya?' Kemudian, 'Bapak Kapolri menyampaikan kalau ada yang nggak nyaman laporkan saya segera, biar saya laporkan bapak kapolri'," ungkap Adi.

Baca juga: Kuat Maruf Lihat Rambut Putri Candrawathi Acak-acakan Saat Pergoki Yosua Naik Turun Tangga

"Kemudian dijawab akun WA atas nama Richard 'siap sehat bapak, siap baik bapak'," sambungnya.

Ferdy Sambo lalu meminta Richard dan keluarganya di Manado tetap tenang. 

"Ditanggapi oleh akun WA Ferdy Sambo, 'buat tenang kelurga di Manado ya Cad, WA saya kalau ada yang nggak enak di hati kamu'," ucap Adi.

"Kemudian dijawab oleh akun Wa Richard 'siap baik bapak'," tambahnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved